1. Wafat pada 21 April 2025

"Pukul 7:35 pagi ini, Uskup Roma, Fransiskus, kembali ke rumah Bapa. Seluruh hidupnya didedikasikan untuk pelayanan kepada Tuhan dan Gereja-Nya. Ia mengajarkan kita untuk menghayati nilai-nilai Injil dengan kesetiaan, keberanian, dan kasih yang universal, khususnya demi mereka yang termiskin dan terpinggirkan," ungkapnya lebih lanjut.

"Dengan rasa syukur yang besar atas teladannya sebagai murid sejati Tuhan Yesus, kami menyerahkan jiwa Paus Fransiskus kepada kasih yang tak terbatas dan penuh belas kasihan dari Allah Tritunggal," sebutnya.

2. Alami Masalah Kesehatan

Wikipedia

Lahir dengan nama Jorge Mario Bergoglio di Buenos Aires, Argentina, pada 17 Desember 1936, Paus Fransiskus menjadi Paus ke-266 pada Maret 2013. Beliau mencatat sejarah sebagai Paus pertama dari Amerika Latin, berasal dari Ordo Jesuit dan non-Eropa pertama dalam lebih dari seribu tahun.

Sejak pertengahan Februari, Paus Fransiskus diketahui telah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Gemelli, Roma, akibat bronkitis yang berkembang menjadi pneumonia ganda. Meskipun sempat menunjukkan perbaikan, kondisi beliau kembali memburuk pada akhir Maret, mengalami beberapa krisis pernapasan serius sehingga memerlukan ventilator dan prosedur medis lanjutan.

3. Meninggalkan Duka Mendalam

Paus Fransiskus, terpilih sebagai paus ke-266 setelah Benediktus XVI pensiun pada tahun 2013. Kesehatan Paus Fransiskus telah menjadi perhatian sejak lama. Pada usia muda, beliau pernah menjalani operasi pengangkatan sebagian paru-paru akibat pleuritis. Dalam beberapa tahun terakhir, beliau mengalami berbagai masalah kesehatan, termasuk operasi usus besar pada 2021 dan 2023, serta gangguan mobilitas yang membuatnya sering menggunakan kursi roda.

Wafatnya Paus Fransiskus meninggalkan duka mendalam bagi umat Katolik di seluruh dunia. Beliau dikenang sebagai pemimpin yang rendah hati, terbuka terhadap dialog lintas agama, dan berani menghadapi tantangan internal Gereja.