1. Pilihan Seumur Hidup

"Hidayah nggak gampang pasti ada ujian, ada cobaan, yang namanya hidayah itu bahkan harus dari hati yang paling dalam untuk menguatkan iman islam dan takwanya," katanya.

"Karena pasti godaannya lebih banyak lagi dan besar lagi yang tadinya setannya pangkat jendral bintang 2, sekarang setannya bisa jendral bintang 7, bintang 8. Maknanya adalah semakin yang dilakukan oleh kita, semakin besar juga ujian yang didapat," sambungnya.

Saat ditanya tentang berapa lama Kartika akan mengenakan niqab, Habib Usman menyatakan bahwa niqab adalah pilihan seumur hidup. Menurutnya, seorang wanita yang baik adalah yang bisa menutup dirinya dengan sempurna dan berupaya menjaga pandangan dari lelaki yang bukan mahram.

"Seumur hiduplah. Bermiqob itu tidak ada batasannya, sampai ajal memisahkan. Karena sebaik-baiknya wanita adalah di rumah, dan sebaik-baiknya wanita tidak dilihat oleh lelaki manapun, dan sebaik-baiknya wanita bisa menutup dirinya dengan baik dan berharap dunia ini sebentar dan akhirat kekal abadi," jelasnya.

2. Proses Panjang

Keputusan besar ini diambil Kartika Putri setelah melalui proses hijrah yang panjang. Habib Usman mengakui bahwa awal mula perjalanan hijrah ini tidak mudah, namun ketika Kartika memutuskan untuk berniqab, semuanya berlangsung cepat.

"Wah sangat panjang, hijrah itu nggak gampang, tapi kalau proses dia bermiqob itu subhanallah itu sebentar, tapi kalau proses hijrah itu nggak gampang ya sekali lagi, habib tahu persis miqobnya Kartika itu sebentar dan hidayah sangat cepat," katanya.

Habib Usman menambahkan bahwa saat Kartika menyampaikan keinginannya untuk berniqab, ia sempat mencoba menunda keputusan tersebut. Habib menyarankan agar keputusan itu ditunda hingga awal tahun berikutnya, namun Kartika tetap ingin segera menjalankan niatnya.

3. Tanpa Paksaan

"Bahkan saya ulur-ulur waktu, sudah nanti saja deh Januari, nanti saja Februari, nggak, dia (Kartika maunya) sekarang," ujarnya.

Lebih jauh, Habib Usman menekankan bahwa keputusan ini murni datang dari Kartika sendiri tanpa paksaan dari siapa pun, termasuk dirinya. Ia merasa bahwa keputusan tersebut adalah qadarullah dan menjadi bagian dari takdir yang telah ditentukan untuk sang istri.

"Yaudah bismillah, jadi sekali lagi itu dari kemauan dia sendiri, bukan paksaan dari saya ataupun ini, semua sudah qadarullah," pungkasnya. Ikuti terus update terbaru tentang Kartika Putri dan artis lainnya hanya di KapanLagi. Kalau bukan sekarang, kapan lagi?