Kepedulian Hoobastank pada Dunia Ke Tiga

Penulis: Erlin

Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Konperensi pers Hoobastank yang digelar di Libra Room, Hotel Hilton, Kamis [12/8/2004] pagi, Douglas Robb [vokalis], berhalangan hadir lantaran sakit radang tenggorokan. "Robb sedang dirawat dokter, semoga konser nanti malam bisa berlangsung asik," celetuk Dan Estrin [gitar] yang didampingi Markku Lappalanein [bass] dan Chris Hesse [dram].

Jadi, kalau konser yang diberi titel Hoobastank: The Reason Tour 2004 yang digelar di Tennis Indoor Senayan Jakarta, vokalisnya, tidak maksimal, ya maklum saja. Meski begitu, personil lain meyakinkan kalau mereka akan tetap tampil energik dan habis-habisan.

Dalam konperensi pers tadi, Hoobastank yang pernah tampil dalam mini concert di Denpasar Bali tahun 2002 lalu, tampil sederhana dan menjawab pertanyaan wartawan dengan jawaban yang khas anak muda, singkat dan cuek. Meski begitu, mereka ternyata punya kepedulian dengan negara dunia ketiga yang banyak dilanda kekerasan dan peperangan. "Anak mudanya sih asik-asik saja, tapi kita melihat kekerasan yang konyol karena hanya karena urusan kecil, bisa jadi kekerasan yang tidak perlu," jelas Dan tegas.

Hoobastanks juga tidak 'reseh' ketika dibilang musik dan liriknya sebenarnya tidak terlalu istimewa dan biasa saja. "Kami memang tiadk terlalu banyak menyajikan sesuatu yang spesial. Kami menulis lirik sesuai dengan apa yang kami alami sehari-hari. Yang jelas, kami menikmati apa yang kami lakukan dan kami raih sekarang ini," imbuh Chris.

Mereka mengaku tidak pernah menyangka dengan kesuksesan yang mereka raih sekarang ini. "Mungkin ada faktor keberuntungan juga," celetuk Markku yang mengaku sudah menyiapkan daftar belanjaan furniture khas Indonesia, usai konser nanti.

(Kondisi Fahmi Bo makin mengkhawatirkan, kini kakinya mengalami sebuah masalah hingga tak bisa digerakkan.)

(tbg/erl)

Editor:

Erlin

Rekomendasi
Trending