Kapanlagi.com - Aktor Saipul Jamiell dihujat masyarakat lantaran dinilai menjual cerita almarhum istrinya, Virgiana Anggraeni yang meninggal dalam kecelakaan bersamanya di Top Cipularang. Namun sejatinya tidak ada keterkaitan cerita, antara kecelakaan itu dengan cerita ARWAH KUNTILANAK DUYUNG (AKD).Produser ARWAH KUNTILANAK DUYUNG, KK Dheraj menegaskan bahwa film ini memang berdasarkan cerita tragedi Cipularang. Saipul Jamiell juga sempat tidak setuju, karena dari cerita ini banyak hujatan diarahkan kepadanya."Itu film ARWAH KUNTILANAK DUYUNG, film ini memang tentang tragedi Cipularang, tapi ada beberapa pihak nggak mau mengaku ini tentang Cipularang. Karena dia mendapat hujatan dari masyarakat karena menjual cerita Istrinya. Tapi sebenarnya bukan seperti itu, film ini memang bercerita tentang Cipularang," ungkap KK Dheraj.KK Dheraj yang ditemui di ulang tahun Gabriel, anak angkat Dewi Perssik di Bakmi GM, Pondok Indah Mall 1, Jakarta Selatan, Rabu (16/11/2011), mengungkapkan bahwa film ini memang harus dibuat semenarik mungkin agar bisa menggaet penonton. Kebetulan saja Saipul Jamiell yang mengalami targedi itu, bisa digabungkan dengan Dewi Perssik yang berdandan seperti ikan duyung. "Ini kan film, film ini kan tujuan komunikasi ke penonton yang bikin tertarik dan pengen tahu apa yang terjadi dan saya gabungin sama penampilan Dewi Perssik yang menjadi duyung untuk pertama kali," ungkapnya.Sebelumnya ARWAH KUNTILANAK DUYUNG dinilai menggunakan kematian mantan istri Saipul Jamiell, Virgiana Anggraeni sebagai media pemasaran. Hal ini bisa dilihat dari posternya yang nyata-nyata menampilkan text Tragedi KM 97, yang mengacu pada tempat di mana Ipul pernah mengalami kecelakaan bersama keluarganya, yang menyebabkan sang istri meninggal dunia di tempat kejadian.Kini banner film itu telah terpampang di sejumlah gedung bioskop dan menjadi pembahasan di sejumlah forum di internet. Trailernya pun juga sudah diputar di bioskop. Kalimat promo di banner itupun nampak dengan jelas berusaha mengaitkan dengan kematian almarhum Virginia. "Tepat di Kilometer Sembilan Puluh Tujuh, Jalan Tol Cipularang, Diselimuti Ratapan Pilu. Tepat di Tempat Haus Darah itu, Arwah Kuntilanak Duyung Menunggumu"