Kapanlagi.com - Beberapa kotak rekaman asli milik penyanyi Soul legendaris Ray Charles, ditemukan kembali di rumah seorang teknisi audio yang dituduh mengambil keuntungan dari kebutaan penyanyi tersebut untuk mencuri beberapa rekaman selama beberapa bulan terakhir kehidupan penyanyi itu.

Terry Howard (48), yang ikut mendapatkan tiga Grammy Awards bulan lalu untuk pekerjaannya dalam album terakhir Charles, Genius Loves Company, ditangkap pada 17 Februari dalam penggeledahan di rumahnya. Pada Kamis (3/3), ia secara resmi dituduh melakukan pencurian besar dengan menggelapkan dan menerima barang curian.

Dalam film biografi terbaru RAY, Charles yang meninggal dunia pada usia 73 tahun, menjadi salah seorang dari sedikit bintang rekaman yang memiliki master tape asli untuk musiknya sendiri.

Howard menyatakan, tidak bersalah, dan ia dibebaskan dari penjara pada Kamis (3/3) setelah jaminannya dikurangi dari US$1 juta menjadi US$100.000, kata pengacaranya, Steve Cron.

Cron menggambarkan, Howard sebagai "seorang kawan yang setia dan sahabat Ray Charles" yang sepenuhnya dipercaya oleh penyanyi itu dan "tidak melakukan apapun untuk mengkhianati kepercayaan itu".

Ia menambahkan bahwa semua tape yang disita dari apartemennya merupakan miliknya yang sah.

"Ia tidak memiliki master rekaman asli. Ia memiliki copinya, dan ia memiliki hak untuk memiliki tape tersebut," katanya kepada Kantor Berita Inggris, Reuters.

Ia menimpali, "Para teknisi suara secara rutin membawa pulang bahan dan pekerjaan ke studio di rumah mereka, dan itulah yang dilakukan Terry."

Cron menilai, Howard menjadi korban tuduhan palsu oleh orang-orang dari perusahaan penyanyi itu, Ray Charles Enterprises, yang iri dengan hubungan Howard dengan Charles, "yang bertahan lama dan sangat dekat."

Polisi mengatakan, koleksi tape master Charles dilaporkan dicuri dari studio penyanyi itu, RPM, di Los Angeles, dan beberapa detektif menggeledah rumah Howard di daerah pinggiran Burbank atas saran Ray Charles Enterprises yang diterima dari rekan teknisi itu.

Di dalam rumah, mereka menemukan beberap rak penuh dengan kotak berisi tape lama, yang sebagian diberi label sebagai milik Ray Charles Entertainment atau RPM International, kata polisi itu, Letnan Donald Hooper. Sebagian besar dari kotak itu rusak terkena air, berjamur atau tertutup debu, tambahnya,

Di antara jenis barang yang dilaporkan dicuri, kata Hooper, terdapat rekaman master album klasik Charles berjudul Georgia On My Mind.

"Itu salah satu yang kami cari di sana tetapi saya tidak tahu apakah kami menemukannya," katanya dan menjelaskan bahwa sebagiab besar tape tidak diberi tanda.

Polisi yakin Howard mengambil sejumlah barang milik Charles dalam beberapa kesempatan saat keduanya bekerjasama sendirian di RPM, kata Hooper. Dokumen pengadilan menyebutkan pencurian terjadi antara 18 Februari 2004 hingga 17 Februari 2005.