1. Hargai Warisan Budaya

© instagram.com/krisdayantilemos

Pernikahan Al dan Alyssa memang menjadi sorotan publik karena melibatkan sejumlah nama besar dari dunia hiburan Tanah Air. Namun bagi Kris Dayanti, yang paling penting adalah nilai-nilai budaya dan kekeluargaan yang ditonjolkan dalam prosesi adat tersebut.

Dalam kesempatan itu, Kris Dayanti juga menyoroti betapa membanggakannya melihat generasi muda seperti Al Ghazali tetap menghargai warisan budaya, terutama adat Jawa, yang kental dalam acara tersebut. Ia merasa optimis terhadap masa depan budaya lokal jika anak-anak muda terus menunjukkan kepedulian seperti itu.

"Ya tentunya kami senang dan bangga ya ada anak muda yang begitu peduli untuk mau melakukan kegiatan atau prosesi Jawa yang memang mereka inginkan. Kami bahagia dan senang turut hadir," ujarnya.

Penyanyi yang akrab disapa KD ini menegaskan bahwa prosesi siraman bukan sekadar tradisi, tetapi juga menjadi simbol kesiapan mental dan spiritual kedua calon mempelai dalam menempuh kehidupan rumah tangga. Ia mengapresiasi keputusan keluarga untuk tetap mengedepankan tradisi di tengah era modern.

2. Busana Bernuansa Adat

Prosesi siraman Al Ghazali merupakan bagian dari rangkaian acara jelang akad nikah yang akan digelar pada 16 Juni 2025. Acara ini juga turut dihadiri oleh keluarga besar dari kedua mempelai, termasuk para tokoh publik dan figur penting dalam industri hiburan Indonesia.

Kris Dayanti terlihat hadir dengan balutan busana bernuansa adat, menunjukkan sikap hormat terhadap prosesi yang berlangsung. Ia juga sempat berbincang dengan tamu-tamu lain yang hadir dan menyampaikan doa terbaik untuk perjalanan baru Al dan Alyssa.

Kehadiran Kris Dayanti dalam acara tersebut menjadi bukti bahwa meskipun memiliki kesibukan sebagai pejabat publik, ia tetap menjaga hubungan baik dengan keluarga besar Ahmad Dhani, termasuk dengan mantan suami dan istri barunya, serta Maia Estianty dan Irwan Mussry.