1. Janggal

Saat meninggalkan rumah, Feony berpakaian lengkap layaknya pengendara motor yang ingin pergi jauh. "Dia berpakaian lengkap ya, pakai jaket, celana panjang, bawa barang-barang berharga kayak laptop sama tab," sambung Ferozi.

Menurut Ferozi, sikap kakaknya yang demikian membuat keluarga merasa janggal. Pasalnya, selama ini Feony tak pernah pergi jauh sendirian, karena kondisi kesehatannya yang mengidap Skizofrenia Paranoid.

"Itu kejanggalan bagi kita karena selama ini enggak pernah berani pergi sendiri, apalagi pergi jauh. Apalagi dia mengidap kondisi khusus, perlu minum obat rutin. Tiba-tiba pergi dari rumah sendiri," ujarnya.

2. Khawatir

Pun jika pergi ke luar rumah, kata Ferozi, kakaknya hanya sekadar jajan di warung. "Biasanya dia pergi sendiri itu nggak akan jauh seperti cuma radius beberapa meter dari rumah untuk jajan, habis itu balik lagi enggak akan lama. Ini dia pergi sendiri tuh," katanya.

Ferozi menambahkan, setelah Feony pergi, keluarga mulai khawatir karena kakaknya tak kunjung pulang. Alhasil, keluarga memutuskan melakukan pencarian terhadap Feony.

"Sore menjelang maghrib kita melakukan pencarian karena udah lewat jam minum obat, dan belum ketemu sama sekali sampai sekarang," kata Ferozi.

3. Buat Laporan Polisi

Keluarga juga memutuskan untuk membuat laporan polisi berharap sang kakak cepat ditemukan.

"Sudah kemarin saya yang ke Polres, saya udah buat laporan resmi, udah ditembuskan juga dibantu oleh rekan di kepolisian, semuanya udah mulai mencari juga," tukasnya.