Kapanlagi.com - Status Margono yang hanya adik almarhum Moerdiono, membuat Machica Mochtar tidak mau ambil pusing. Dia bukan atau tidak berstatus sebagai ahli waris langsung dari suaminya itu. Bukan istri atau anak yang menurutnya jauh lebih berhak bicara dalam kasus ini."Saya tidak merasa tersinggung karena saya tahu mereka itu tidak ada hubungannya dengan Pak Moer. Mereka bukan keluarga. Kami sudah menang di MK terus apa lagi?" ungkap Machica Mochtar dengan nada bertanya.Pihak Margono memberikan keterangan pers atas dasar hak jawab dan klarifikasi keputusan MK yang memberikan keputusan bahwa anak yang dilahirkan di luar perkawinan memiliki hubungan perdata (status hukum) dengan laki-laki yang dapat dibuktikan adanya hubungan darah sebagai ayahnya. Uji materi tersebut diajukan atas nama Aisyah Mochtar (Machica Mochtar) dan Muhammad Iqbal Ramadhan. "Terus terang yang mengintimidasi banyak. Selama ini saya mencoba untuk nerima. Jadi saya merasa sebagai seorang ibu saya dilecehkan," terang Machica Mochtar.Margono melalui kuasa hukumnya, OC Kaligis menilai bahwa Mahkamah Konstitusi (MK) telah terkecoh dengan uji materi yang diajukan oleh Machica Mochtar. Artis pedangdut itu dinilai tidak jujur, karena tidak memberi data yang benar terkait pengajuan uji materi."Saya tidak pernah berhenti sampai kapan pun kalau soal memperjuangkan anak saya. Karena saya yang membesarkan anak saya sendiri," tambahnya.Jika sebelumnya pihak Margono, tetap pada pendiriannya kalau tidak pernah ada pernikahan antara Moerdiono dan Machica Mochtar, maka sebaliknya, penyanyi yang mengaku kenal Moerdiono saat kampanye Partai Golkar di Bali itu, mengaku telah menikah dengan almarhum meski perbedaan usia yang memang cukup jauh."Saya menikah dengan Pak Moer saya masih muda dan Pak Moer sudah 63 tahun itu dalam keadaan segar bugar Pak Moernya, jadi pernikahan saya sangat berbeda dengan Pak Moer dengan perempuan yang satu ini. Kalau masalah motif mereka silahkan saja menyimpulkan," pungkasnya.