Liputan6.com
Kapanlagi.com
Bola.net
Bola.com
Merdeka.com
Fimela.com
Brilio.net
Mengaku Sempat Protes Ketika Lakukan Adegan Syur Ketika Proses Syuting Film Kramat Tunggak, Bima Prawira: Mereka Meyakinkan
Diterbitkan:
Bima Prawira: KapanLagi.com/bayu Herdianto
Kapanlagi.com - Salah satu pemeran dalam film panas Kramat Tunggak yang beberapa waktu lalu sempat viral karena diciduk pihak berwajib, Bima Prawira mengaku dirinya hanya menjalani kewajiban sebagai aktor. Akan tetapi, dirinya kini malah jadi tersangka dalam kasus film garapan Kelas Bintang tersebut.
Saat ditemui di Polda Metro Jaya, Senin (15/1) Bima Prawira menjelaskan hal tersebut. Ia juga mengatakan bahwa pihak produksi mengatakan padanya bahwa mereka memiliki badan hukum sehingga apa yang dikerjakan saat itu bukanlah hal yang ilegal.
Advertisement
Simak Berita Lainnya!
Akhirnya Penuhi Panggilan Penyidik Terkait Film Panas Jakarta Selatan, Siskaeee: Siap Banget
Hanya Dibayar Rp1 Juta di Film Panas Jakarta Selatan, Meli 3gp: Cuma Dibilang Buat Konten YouTube dan Udah Lulus Sensor
Terlibat Dalam Dua Judul Film Dewasa Kelas Bintang, Selebgram Caca Novita Ngaku Jadi Korban
Ujang Ronda Ngaku Dijebak, Cuma Dibayar Rp 500 Ribu di Film Dewasa 'KRAMAT TUNGGAK'
1. Sempat Ada Protes
Oleh karena itu, Bima mengaku tak keberatan melakukan apa yang diperintah saat syuting film tersebut.
"'Ayo di sini kamu berperan seperti ini, seperti ini,' mereka mengaku berbadan hukum, ada legalitas dan lain-lain," ungkap Bima Prawira.
"Ada protes, sebagai tanggung jawab sebagai aktor, kita bertanya. Tapi mereka meyakinkan pada pemain bahwa tidak ada pelanggaran dan legal," lanjutnya.
(Kondisi Fahmi Bo makin mengkhawatirkan, kini kakinya mengalami sebuah masalah hingga tak bisa digerakkan.)
2. Mengaku Kecewa
Selain itu, Bima juga merasa kecewa karena kini dirinya malah harus berurusan dengan hukum dan dijadikan tersangka.
"Mereka menjanjikan bertanggung jawab, tapi malah seperti ini," tukasnya.
(Transformasi mencengangkan! Asri Welas sekarang terlihat makin cantik dan hot!)
Berita Foto
(kpl/irf/glk)
Advertisement
