Mengerikan, Seorang Pedofil 10 Tahun Mengajar di JIS
Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Artis Sigi Wimala sempat men-share berita yang cukup mengagetkan berhubungan dengan TK JIS. Dari berita yang dilansir CNN terungkap fakta bahwa seorang buruan FBI atas kasus pedofilia pernah mengajar di sekolah tersebut selama 10 tahun.
Child predator wanted by FBI, teach in private school around the world including 10 years in JIS … [pic] — https://t.co/Ki4T4CIdF2 — Sigi Wimala (@sigiwimala) April 23, 2014
Sosok predator anak tersebut bernama William James Vahey. Ia menjadi buruan FBI karena melakukan aksi selama puluhan tahun di berbagai negara, sebelum akhirnya meninggal karena bunuh diri.
Vahey mengawali karir sebagai pengajar di sekolah privat di tahun 1972. Ia terakhir mengajar American Nicaraguan School di Pista Suburbana, Nicaragua sampai tanggal 11 Maret 2013, dua hari jelang bunuh diri.
Pria pedofil ini sempat mengajar Jakarta International School in Jakarta selama sepuluh tahun (1992-2002). FBI menemukan fakta bahwa tidak kurang dari 90 anak menjadi korban Vahey dan FBI masih mencari korban lain.
Meski tidak ada hubungan dengan kasus M yang menjadi korban sodomi di TK JIS baru-baru ini, tentu mengerikan mengetahui bahwa seorang penjahat anak berada di Indonesia selama 10 tahun. Berikut sekolah yang pernah diajar oleh predator anak tersebut seperti diungkap CNN:
- American Nicaraguan School di Managua, Nicaragua (2013-2014)
- Southbank International School di London, UK (2009-2013)
- Escuela Campo Alegre di Caracas, Venezuela (2002-2009)
- Jakarta International School di Jakarta, Indonesia (1992-2002)
- Saudi Aramco Schools di Dhahran, Arab Saudi (1980-1992)
- American Community School di Athena, Yunani (1978-1980)
- Passargad School di Ahwaz, Iran (1976-1978)
- American School of Madrid di Spanyol (1975-1976)
- American Community School of Beirut di Lebanon (1973-1975)
- Tehran American School di Iran (1972-1973)
Seputar JIS:
(Rumah tangga Tasya Farasya sedang berada di ujung tanduk. Beauty vlogger itu resmi mengirimkan gugatan cerai pada suaminya.)
(cnn/sjw)
Editor:
ahmat effendi
Advertisement
More Stories
Advertisement
Advertisement