1. Pengumuman Resmi

Surat pengumuman itu ditulis Deddy di situs resminya, www.thecorbuzier.com. Ia lantas meneruskan pengumuman itu lewat akun Instagramnya agar seluruh fans segera mengetahui info tersebut.

Surat belasan paragraf itu ditulis Deddy menggunakan Bahasa Inggris. Sangat detail, mencakup sepak terjang dan prestasinya di dunia seleb. Ia juga menjelaskan alasan di balik keputusannya. Selain itu, Deddy juga menerangkan segala yang ia korbankan demi pensiun dari sulap.

"Beberapa selebriti mengumumkan pensiun untuk sensasi. Penyanyi mengatakan akan berhenti bernyanyi hanya untuk sesaat. Itu adalah sensasi. Aku tidak akan seperti itu. Aku tidak sedang mencari sensasi. Mundur dari sulap adalah keputusan final."

"Aku harus membatalkan tiga kontrak di televisi dan 19 acara off air yang dijadwalkan pada 2016."

2. Prestasi Deddy

Sudah 25 tahun Deddy mulai memperkenalkan diri pada publik Indonesia. Ia sangat mudah dikenali dengan gaya khasnya. Keunikan itu berbanding lurus dengan skill sulapnya yang mumpuni. Bisa dibilang, ia adalah salah satu pioner dunia sulap di Indonesia dua dekade ini.

Kualitas Deddy pun diakui oleh beberapa ajang penghargaan. Seperti yang ia tulis di pernyataan resminya, Deddy menulis beberapa prestasi yang ia dapat, antara lain Master Mentalist, Twice Merlin Award Winner for The World  Best Mentalist, The First Asian Magician to receive honourable award from The Society of American Magician.

Bakat sulap Deddy akhirnya mengantarkan pada gemerlap dunia selebriti. Kini ia tidak hanya dikenal sebagai pesulap. Pria 38 tahun ini juga pernah membintangi produk iklan, sinetron, film hingga host talk show.

3. Alasan Deddy (1)

Ada tiga alasan utama Deddy mengambil keputusan ini. Paling utama adalah Azkanio Nikola, putra semata wayang dari mantan istrinya, Kalina Oktarani. Pria kelahiran Jakarta ini dengan tegas mengaku ingin lebih banyak menghabiskan waktunya dengan Azkanio.

"Menjadi pesulap itu tidak mudah. Ini membutuhkan banyak konsentrasi dan dedikasi. Aku harus berlatih setiap hari. Kadang aku harus berlatih siang dan malam hanya untuk satu trik baru. Ini sangat memakan waktu."

Di usia seperti ini, aku lebih memilih untuk menghabiskan waktu yang berkualitas dengan anakku. He is my magic, real magic. Dia layak mendapatkan waktuku, lebih dari seni. Aku menyayanginya lebih dari apapun."

4. Alasan Deddy (2)

Tidak dapat dipungkiri, Deddy memang sosok yang sangat ikonik. Tak heran bila stasiun televisi terus memburunya tandatangannya untuk kontrak. Di satu sisi, ini jelas menguntungkan. Namun tidak di sisi lain, regenerasi.

"Selama aku masih di dunia sulap, perkembangan pesulap muda akan terhambat dan karir mereka tidak akan tumbuh secara maksimal. Industri televisi selalu mencariku."

"Berita dan entertaiment menulis tentang aku, Master Deddy Corbuzier kata mereka. Para pesulap baru tidak akan mendapatkan kesempatan selama aku masih di sini. Ini adalah waktunya pesulap muda menunjukkan bakat. Dan jika kamu salah satu dari mereka, aku akan mendukungmu sebisa mungkin."

5. Alasan Deddy (3)

Ternyata sulap bukanlah satu-satunya gairah dalam hidup Deddy, masih banyak yang lain. Bahkan beberapa hobi Deddy sangat jauh dari sulap atau hal sejenisnya.

"Apakah kamu tahu aku suka masak? Aku juga berlatih tiga jenis bela diri. Aku punya rekor dunia untuk melempar pisau, aku suka menulis buku, dan aku mengajar berakting dan teater sebelumnya. Aku masih punya banyak hal lagi. Beberapa di antaranya terkubur dan terlupakan. Ini adalah waktu yang tepat untuk menyatukan lagi semua gairahku."

6. Show Terakhir

Sebuah show perpisahan pun sudah dijadwalkan Deddy. Ia berjanji ini adalah panggung terakhir bagi dirinya di bidang sulap. Ia masih belum bisa memastikan kapan acara itu dihelat, namun ia memastikan detik-detik show ini akan disiarkan televisi.

"Sekali lagi, aku sudah cukup. Aku akan meletakkan topi dan tongkat sulapku dan akan menjaga kenangan yang indah. Menjadi pesulap tetap ada di dalam hatiku. Aku mungkin akan melakukannya sekali atau dua kali. Atau mungkin dalam event spesial yang menciptakan perdamaian dunia. Aku mungkin juga akan melatih pesulap muda, menjadi juri di di kompetisi atau hal lainnya."

"Satu yang pasti, sulap tidak akan menjadi karir utamaku lagi. Aku akan melakukannya untuk bersenang-senang. Aku akan melakukan ketika aku menginginkannya."

7. Paragraf Perpisahan

Pada bagian terakhir surat itu, Deddy tidak lupa untuk mengucapkan terima kasih pada seluruh pihak yang mendukungnya. Ia juga berharap semua orang mendoakannya agar mampu mendapatkan sukses di bidang lain.

"Sulap selalu menjadi darahku. Sulap lah yang membuatku jadi seperti sekarang. Aku juga berhutang pada kamu, fans, pendukung. Kamu telah bersamaku lebih dari 25 tahun. Terima kasih banyak."

"Sekarang, tolong doakan aku agar mendapatkan kesempatan untuk mencari hal lain di luar sulap dalam hidupku. Sekali lagi terima kasih untuk dukungannya. Aku mencintai kalian semua. Master Deddy Corbuzier. aka Deddy Corbuzier."

Sebuah surat yang jelas sudah dirancang dengan baik, detail dan mengena. Kamu bisa membaca versi aslinya di halaman ini.

So, semoga suskes di karir selanjutnya. Terima kasih telah membuat dunia sulap Indonesia lebih berwarna. Goodluck, Master!