Kapanlagi.com - Miss Universe memang ajang internasional, namun Nadine Alexandra Dewi Ames tetap tidak meninggalkan kebiasaan lokalnya. Dia mengaku akan tetap membawa jamu beras kencur dan kunyit asem ke di Sao Paulo, Brazil, tempat acara tersebut berlangsung."Jamu kesukaan aku beras kencur dan kunyit asem. Kalau aku capek ngantuk, itu buat aku refresh," ungkap Nadine, Senin (15/8).Nadine dalam konferensi pers di Tamansari Royal Heritage SPA, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (15/8), menceritakan persiapan fisik dan mental menjelang keberangkatannya Sabtu (20/08/2011) mendatang. Perasaan gugup secara wajar dirasakan, namun tetap percaya diri menghadapi para pesaing-pesaing beratnya, yang rata-rata dari negara Latin."Gugup itu manusiawi, wajar, karena di sana ada 87 kontestan. Kalau saingan rata-rata sama, tapi menurut aku, dari tahun ke tahun, yang paling menonjol pasti negara-negara latin. Jadi ya aku tetap percaya diri. Karena memang kalau even-even pageant seperti ini negara latin memang sudah terbiasa," ungkapnya.Namun rasa gugup itu dianggapnya masih wajar, dan setiap menghadapi sesuatu yang baru rasa gugup biasa saja muncul, dengan waktu yang cepat biasanya bisa dikuasai kembali."It's a good feeling. Setiap menghadapi apapun pasti gugup. Tapi ya sudah nggak papa. Seperti wawancara pertama, itu natural feeling," ungkapnya.Nadine akan membawakan tema national costume Puteri Indonesia 2010, dengan tema Wayang Golek. Inspirasi ini diwujudkan melalui karya Guruh Soekarno Putra. Busana dengan tema Ratu Pantai Selatan karya Solo Batik Carnival juga akan dikenakannya. Sementara saat malam grand final dan red carpet akan mengenakan gaun malam karya designer muda, Barli Asmara.Nadine berangkat ke Sao Paulo, Brazil Sabtu (20/08/2011) dan mulai dikarantina Minggu (21/08/2011) hingga (11/09/2011). Sementara grand final dilaksanakan Minggu (12/09/2011)."Aku akan bawaiin isu penting tentang orang hutan karena aku juga dutanya, itu penting banget. Aids juga, aku memperdalam bahasa-bahasa Aids," pungkasnya.