Kapanlagi.com - Dijumpai usai mengisi acara Djisamsoe Mahakarya Indonesia, Novita Angie mengungkapkan perlunya menghargai karya bangsa sendiri. Dia tak ingin kejadian seperti pengeklaiman dari negara tetangga terulang kembali. Bagi Angie itu merupakan suatu tamparan yang telak bagi kita."Ya memang ini kemarin itu benar-benar tamparan. Jangan sampai kejadian seperti itu, ya kita seperti ingatkan seperti hal itu," ujarnya di Rumah Patio Jl. Wijaya 13 No.45 Jakarta Selatan, Selasa (22/3) siang.Mengenai batik, Angie mengaku senang memakainya, bahkan dia juga mengajarkan anak-anaknya berpakaian batik. Pandangan memakai batik kuno ditepis oleh Angie bahwa saat ini sudah banyak yang model modern."Sebenarnya nggak loh, karena banyak yang jadikan yang modern," paparnya.Angie juga mengenalkan dengan lagu-lagu anak-anak daerah. Dia sengaja tak memperkenalkan lagu-lagu atau band zaman sekarang yang juga digandrungi oleh anak-anak kecil."Dari dulu anak saya besar dengan dunia anak-anak. Anak saya tahu lagu Indonesia yang anak-anak, seperti Cublak-Cublak Sueng, Balonku Ada Lima. Justru mereka nggak tahu lagu-lagu band zaman sekarang, dan memang nggak saya perkenalkan, karena satu bukan untuk umur dia juga," papar Angie yang tak senang melihat anak kecil menyanyikan lagi orang dewasa.Tak hanya itu saja, Angie juga memperkenalkan makanan lokal kepada anaknya. Bahkan anaknya yang perempuan pun menggemari tempe goreng."Anak saya yang perempuan dia suka tempe goreng dan very Indonesia, dan anak aku yang kecil aku kenalin ketoprak," tukasnya.