Nunung Syok Dengar Kabar Mpok Alpa Meninggal Akibat Kanker Payudara
Diterbitkan:

Nunung dan Mpok Alpa © instagram/nunung63.official
Kapanlagi.com - Dunia komedi Indonesia berduka atas kepergian salah satu talenta terbaiknya, Mpok Alpa, yang meninggal dunia setelah berjuang melawan kanker payudara. Kabar ini meninggalkan luka mendalam, terutama bagi sahabat sekaligus rekan seprofesinya, Nunung, yang juga merupakan seorang penyintas kanker payudara.
Nunung mengungkapkan rasa terkejutnya yang luar biasa. Sebagai sesama pejuang, ia menjadi tempat Mpok Alpa berbagi cerita dan keluh kesah mengenai penyakit yang mereka hadapi bersama.
"Sedih, syok pasti ya. Karena selama ini kan, almarhumah itu kan selalu main sama saya. Ya, curhat mengenai cancer. Saya selalu kasih dia support, kasih dia semangat dan dia semangat banget," ujar Nunung saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (19/8/2025).
Advertisement
1. Nunung Salut Mpok Alpa Selalu Tangguh
Nunung dan Mpok Alpa © instagram/nunung63.official
Di mata komedian senior ini, Mpok Alpa adalah sosok perempuan yang sangat tangguh dan penuh semangat. Ia mengenang bagaimana almarhumah tidak pernah sekalipun memperlihatkan rasa sakitnya di hadapan orang lain, sebuah perjuangan yang Nunung pahami betul beratnya.
"Dan almarhumah itu wanita yang hebat. Dia semangat, dia itu nggak pernah menunjukkan rasa sakitnya kayak apa orang kemo," ujarnya.
Nunung, yang pernah melalui fase pengobatan serupa, tahu persis betapa menyakitkan efek kemoterapi bagi penderita kanker payudara. Ia menyaksikan sendiri bagaimana Mpok Alpa melewati proses itu dengan tegar, namun pada akhirnya takdir berkata lain.
"Kemo itu sakit banget, sakit banget dan dia, dia hebat tapi ya memang takdir mengatakan lain, kita nggak bisa menentang takdir. Itu kan sebuah rahasia Allah yang kita nggak ngerti," jelasnya.
(Kondisi Vidi Aldiano bikin khawatir, kesakitan jalan di panggung dan dituntun Deddy Corbuzier.)
2. Nunung Ungkap Reaksi Kemoterapi
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa setelah menjalani sesi kemoterapi, pasien biasanya tidak diberikan obat tambahan untuk meredakan efek sampingnya. Hal ini membuat para pejuang kanker harus menahan rasa sakit yang luar biasa hingga jadwal kemoterapi berikutnya.
"Karena cancer itu, setelah kita kemo, kita pulang, kita nggak dibawakan obat apa-apa, jadi si obat kemo itu udah nggak bisa dilawan dengan obat apapun. Mau dikasih pain killer, dikasih apa, apa," pungkasnya.
Baca berita Mpok Alpa lainnya di Liputan6.com.
Advertisement
(Segera nikah! Clara Shinta dan Lxa posting foto pre-wedding tanpa bersentuhan.)
(kpl/far/phi)
Advertisement