Kapanlagi.com - Artis Nurul Arifin meminta semua pihak tidak menggeneralisasi politisi perempuan, terkait adanya anggota dewan perempuan yang terlibat korupsi karena dari mereka banyak yang telah menorehkan prestasi sebagai anggota dewan.
"Jangan mengeneralisasi politisi perempuan secara keseluruhan, jika ada oknum perempuan di DPR yang terlibat kasus korupsi," kata Nurul Arifin pada dialog Empat Pilar Negara di Senayan Jakarta, Senin (14/05/2012).
Dialog Empat Pilar Negara tersebut diselenggarakan MPR dengan tema Memperkuat Peran Politik Perempuan dalam Konstitusi dan Praktik menghadirkan pembicara, Wakil Ketua MPR Melani Leimena Suharli dan anggota Fraksi Golkar, Nurul Arifin.
Lebih lanjut Nurul mengakui memang peran perempuan untuk menjadi pimpinan fraksi di DPR dirasakan masih sangat minim. Namun, tambahnya, dirinya tahu diri jika perempuan belum mempunyai kesempatan untuk itu.
Nurul yang merupakan Anggota Fraksi Partai Golkar itu mengaku sangat mengapresiasi ketika secara legitimasi perempuan diberikan kuota 30 persen.
"Jadi, ketika kita minta 30 persen, perjuangan kita sangat berat karena laki-laki merasa dirampok haknya. Tapi, kalau dikatakan perempuan tidak bekerja setelah itu sangat salah. Sebab, banyak yang sudah dihasilkan perempuan parlemen, seperti UU terkait tentang gender dan perempuan," kata Nurul.