Kapanlagi.com - Komedian yang kini lebih aktif menjadi anggota DPR, Dedi Suwendi Gumelar alias Miing mengaku bahwa nama besarnya di dunia lawak Indonesia tak menjamin bahwa dirinya bakal menang menjadi Walikota Tangerang.
Seperti diketahui, Miing kini mencalonkan diri sebagai Walikota Tangerang periode tahun 2013-2018 yang akan digelar di bulan Agustus tahun ini. Pencalonan dirinya ini diusung oleh dua partai besar PDIP dan PAN.
"Pengaruh iya. Tapi sosok terkenal ga cukup, banyak yang terkenal tapi nggak menang dalam pemilu," ungkap Miing saat ditemui di Pacific Place, Sudirman, Jakarta Selatan, Jum'at (9/8) malam.
Ditambahkan Miing, dirinya harus punya dua modal untuk menjadi Walikota Tangerang. Pertama, mengubah modal sosial menjadi modal politik. Kedua, mengubah popularitas menjadi elektabilitas.
"Jadi ada dua hal yang harus dimiliki, pertama modal sosial, jadi bagaimana mengubah modal sosial menjadi modal politik. Artinya kalau sudah dikenal orang cuma orang Tangerang tahu nggak Miing mau maju. Lalu orang Tangerang tahu nggak kapasitas saya, jangan-jangan imej nya cuma pelawak doang dan ini masalah yang harus diselesaikan. Dan kedua mengubah popularitas menjadi elektabilitas. Kita sosialisasikan nanti," sambungnya.
Diakui Miing, ketertarikannya terjun ke dunia politik karena keresahannya terhadap bangsa dan negara. Menurutnya, jika dirinya tak masuk dalam pemerintahan, maka ia tak bisa membantu negara membenahi diri. Terutama untuk kota Tangerang, Miing menilai banyak potensi dari kota tersebut yang bisa dijadikan sumber pendapatan daerah.
"Nah kalau saya jadi Walikota Tangerang, kan sudah bagus, jadi yah harus bisa menjadikan Tangerang yang lebih baik. Masih banyak potensi yang baik yang belum digali seperti, kemajuan kesehatan dan pendidikan karena keterbatasan anggaran yang ada," papar Miing.