Kapanlagi.com - Belakangan ini masyarakat dibuat resah oleh maraknya tindakan kejahatan dengan hipnotis dan hal itu menjadi keprihatinan tersendiri bagi Olivia Zalianty. Menurut Oliv, hipnotis pada awalnya dipakai untuk hal-hal yang positif. Namun pada perkembangannya tindakan tersebut dipakai untuk hal-hal yang merugikan pihak lain. "Hipnotis itu sebenarnya baik agar kita fokus dan konsentrasi pada apa yang kita kerjakan. Tapi selama ini hipnotis banyak dimanfaatkan menjadi tidak benar oleh penjahat jalanan," ujar Oliv, saat ditemui di acara pemberian santunan kepada 500 anak yatim bersama PARFI di Hotel Crowne Plaza, Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Jumat (27/8). Dan sebagai tindakan pencegahan agar kita tak terkena aksi kejahatan dengan menggunakan teknik hipnotis, menurut Oliv, kita harus selalu meningkatkan kewaspadaan. "Waspada saja, harus yakin. Kalau kita nggak percaya, ya nggak akan terjadi. Yang penting, kita harus konsentrasi biar nggak mempan hipnotisnya," imbuhnya. Sehubungan dengan hipnotis, Oliv menuturkan bahwa dirinya pernah memiliki pengalaman yang berkaitan dengan hal tersebut. "Waktu syuting di Bangkok bareng Alexandra Gottardo dan Ririn Dwi Aryanti dapat enam episode dan sedang dalam keadaan capek dan malam hari pula. Setelah syuting aku maksain diri untuk pergi jalan-jalan. Setelah itu saya berimajinasi, eh keterusan sampai tidak berhenti. Bisa dikatakan hampir setengah kesurupan," kenang adik kandung artis Marcella Zalianty itu. "Pas baca ayat kursi sama teman-teman, akhirnya teratasi juga. Sebenarnya aku sadar, tapi nggak bisa berhenti permainan itu. Ririn sampai bingung. Pas liat aku begitu sampai merinding, ketawa yang benar-benar di luar batas. Sampai akhirnya bisa berhenti, akhirnya kita keluar dari hotel. Hipnotis itu awalnya dari bercanda," lanjutnya. "Intinya, jika tidak ingin terhipnotis, jaga pikiran dan tetap menjaga kondisi badan tetap fit agar sehat badan dan pikiran. Kalau kondisinya lemah, akan cepat diserang," pungkas putri artis senior Tetty Liz Indriaty