Kapanlagi.com - Seiring dengan semakin mewabahnya stand up comedy di Indonesia, para artis pun banyak yang mengulas tentang genre komedi baru yang kini mulai membumi tersebut. Pandji Pragiwaksono pun turut menjelaskan pandangannya soal komedi yang menurutnya sudah ada di Indonesia sejak lama tersebut.

"Komedi yang kita kenal pertama tahun 2000an. Satu orang lewat pandangannya. Pelakunya sangat sedikit," ungkapnya saat ditemui Sinou Cafe, Jakarta Selatan, Kamis (13/10) lalu.

"Stand up comedy itu genre. Seperti hiphop masuk, apakah rock ditinggalkan, khan nggak? Kalo dibilang stand up comedy meninggalkan kultur. Bahkan, menurut gue cinta Indonesia dengan pakaian cenderung bego. Seperti genre. Genre masak ditinggalkan," paparnya.

"Stand up comedy.. Kalo dibilang stand up comedy.. Indonesia sebenarnya ada seperti stand up comedy. Kalo di papua disebut budaya Mop. Tradisi Papua. Jadi satu orang di depan orang-orang melawak sama seperti stand up. Kalo diliat di Indonesia sendiri Alm. Bagyo, Benyamin S.. Sudah ngelawak pandangan masyarakat. Kita lihat Srimulat genrenya sebetulnya slapstick barat. Nggak betul-betul asli dari budaya indonesia," lanjutnya.

Selanjutnya, dia juga mengungkapkan penggunaan stand up comedy dalam kesehariannya. Pandji sendiri mengaku bahwa dirinya punya banyak komedi yang terkait dengan stand up comedy. Pasalnya, hal-hal kecil seperti kesalahan praktek Islam di Indonesia, sebenarnya bisa diangkat menjadi stand up comedy.