Pasca Tsunami Banten, Anak Riedhan Fajarsyah Masih Trauma pada Pantai
Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Riedhan Fajarsyah, Cynthia Wijaya dan anaknya, Kenzi, berhasil selamat dari musibah Tsunami yang menghantam Banten beberapa saat lalu. Namun hingga kini luka masih saja membekas. Baik luka secara fisik, hingga luka psikologis.
Ditemui di Jalan Kapten Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, Senin (7/1), pasangan ini mulai bicara soal luka fisik yanag mereka alami. Seperti halnya Idhan (panggilan Riedhan) yang harus rela lukanya dijahit.
"Kalau aku masih banyak lebam di badan, masih banyak banget. Ini bekas lukanya udah lumayan lah, kalau lebam masih ada beberapa. Kalau Kenzi tinggal disembuhkan aja pipinya. Kalau dia (Idhan) kan bekas jahitan. Luka kakinya udah mulai tertutup ya," terang Cynthia.
Advertisement

Lantas bagaimana dengan luka psikologis atau yang akrab disebut dengan trauma? Tak bisa dipungkiri kalau musibah Tsunami Banten itu membekas dalam di ingatan keluarga kecil ini. Terutama Kenzi yang masih kecil. Menurut penuturan Cynthia, Kenzi masih trauma pada pantai.
"Alhamdulillah, dia (Kenzi) kayak ketakutan tidur gitu nggak sama sekali. Malah kemarin (pas) dia lihat kolam renang, dia minta sama aku, 'Mama, Kenzi mau berenang'. Terus aku mikir, 'Daripada dia trauma seumur hidup melihat air, aku bilang, 'Sana berenang!' Dia masih mau. Cuma (pas) aku tanya, 'Nak, mau pergi ke pantai?' Dia gak mau. 'Kenzi takut kebawa ombak besar lagi'," terang Cynthia soal trauma yang dirasakan oleh sang anak.
Pada kesempatan ini, Cynthia ikut menceritakan kalau dirinya sempat bermimpi tentang Dylan, istri Ifan Seventeen yang tak lain masih saudaranya. Berikut penuturannya.
"Aku mimpinya pagi-pagi kayaknya. Aku mimpi ketemu Dylan lagi di bandara, lagi ketawa-ketawa sama aku sama yang lain. Terus aku kebangun dan langsung bilang sama dia (Idhan). 'Sayang, aku mimpiin Dylan'. Belum ada (mimpi) lagi sampai sekarang," tutup Cynthia.
Baca Juga!
Ade Jigo Ungkap Sang Istri Seharusnya Tidak Ikut ke Tanjung Lesung
Akri Patrio Berikan Bantuan untuk Korban Tsunami di Banten
Masih Trauma, Kembaran Ifan Seventeen & Istri Ingin ke Psikolog
Tampil di Penggalangan Dana untuk Korban Tsunami, Drive Kolabs Bareng Anji
Unggah Foto Hasil USG, Istri Bani Seventeen Tulis Caption Penuh Haru
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/aal/ren)
Sahal Fadhli
Advertisement