Permadi: Mama Lauren, Hilang Satu Tumbuh Seribu

Permadi: Mama Lauren, Hilang Satu Tumbuh Seribu Mama Lauren ©JakartaGlobe.com

Kapanlagi.com - Banyak kenangan tergambar di benak Permadi atas sosok Mama Lauren. Maklum saja, keduanya memang sama-sama paranormal yang menghormati prediksi masing-masing. Permadi menuturkan, ia mengenal Mama Lauren sejak bertemu di Yayasan Psikologis Alam Semesta. Ia pun tahu sejarah bagaimana Mama Lauren menjadi paranormal."Mama Lauren mendapat anugerah dari Tuhan sebagai paranormal. Sejak kecil beliau sudah mempunyai bakat itu. Sampai sekarang beliau sudah mempunyai kemampuan untuk meramalkan banyak hal. Masal politik menonjol, beliau terjun terutama dikaitkan dengan pemerintahan. Pandangan beliau tajam, artis dan pejabat meninggal, beliau memberikan pandangannya," tutur Permadi.Ditemui di rumah duka, di kawasan Cipinang Indah, Jakarta Timur, Selasa (18/5), Permadi mengungkapkan bahwa terakhir bertemu dengan Mama Lauren sekitar satu bulan lalu di Manggala Wana Bakti. Saat itu Mama Lauren yang sudah menggunakan kursi roda masih aktif di kelompok psikologi. Ada rasa bangga terhadap sosok wanita asal Belanda tersebut."Beliau seseorang yang jujur. Dalam menyebutkan ramalan beliau langsung jebret. Mama Lauren sudah sering mengemukakan nggak percaya dokter," ujar Permadi yang punya kenangan berjuang bersama Mama Lauren di era Orde Baru. "Saat zaman Pak Harto nggak boleh ada paranormal. Kami bekerja sama, kita berjuang bersama untuk memurnikan perjuangan paranormal Indonesia," sambungnya.Kepergian Mama Lauren untuk selamanya pada Senin (17/5) malam akibat komplikasi jantung dan paru-paru itu tidak lantas dijadikan alasan Permadi untuk terus bersedih. Baginya, meninggalnya Mama Lauren bukan akhir dari masa depan."Hilang satu tumbuh seribu. Kita merasa kehilangan. Kita nggak perlu berkecil hati, karena anak-anak kecil itu punya kecerdasan luar biasa, di luar nalar manusia. Kita percaya dengan lahirnya indigo-indigo pasti Indonesia akan dipimpin oleh anak-anak muda. Lihat saja, kalau ada perlombaan nasional tentang fisika, robot, Indonesia pasti menang. Tapi nggak dimanfaatkan oleh pemerintahnya," pungkas Permadi dengan nada optimis.    

(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)

(kpl/hen/boo)

Rekomendasi
Trending