Kapanlagi.com - Kasus yang melibatkan Aa Gatot Brajamusti memang semakin lebar. Tak hanya narkoba, mantan Ketua Umum PARFI itu juga terjerat kepemilikan senjata api dan perkosaan hingga melibatkan anak kecil. Karena makin melebar, orang-orang yang pernah dekat dengan Gatot pun ikut diperiksa termasuk Elma Theana. Hanya saja pengacara Elma yakni Ina Rachman membantah jika kliennya dituduh terlibat dalam jual-beli anak.

"Selama sembilan tahun di padepokan Gatot, cuma saya saja yang tidak bawa anak ke sana. Karena kan dulu itu saya jarang pulang, kalau pulang selalu Subuh. Pernah sih bawa sekali karena habis itu waktunya sekolah. Jadi setelah saya keluar kira-kira hampir lima tahun lalu, di tahun keempat mereka yang jadi korban ketemu dan cerita dari A sampai Z dan bikin saya kaget banget. Saya nggak nyangka kalau ada human trafficking yang melibatkan anak-anak di padepokan," papar Elma.

Dijumpai di kawasan Jakarta Pusat, Elma juga angkat bicara soal CT, perempuan yang kabarnya jadi korban perkosaan Gatot selama bertahun-tahun. Bahkan CT telah melahirkan buah cintanya dengan Gatot yang setelah tes DNA, terbukti identik dengan mantan guru spiritualnya itu.

Keluar dari padepokan Gatot, Elma mendapat fakta mengejutkan © Agus Apriyanto

"Saya sudah tahu karena si CT kan ada di sana. Setelah beberapa bulan, dia sempat pergi dan dibilang perginya itu karena mengalami ganguan jiwa. Setelah lama nggak ketemu, akhirnya berjumpa lagi sama anaknya. Saya lihat anaknya dan memang mirip banget. Jadi semua anak-anak di sana memang curhat sama saya," lanjut Elma.

Mengenai dugaan pemerkosaan yang dialami CT, terbaru Gatot sudah ditetapkan sebagai tersangka pencabulan. Mengenai apa yang dialami CT itu, Elma pun tak bisa menutupi fakta bahwa dirinya cukup prihatin. Lantas apa harapan Elma untuk CT yang jadi korban Gatot?

"Harapan saya ya, apa yang menjadi haknya diberikan kepada CT. Kasihan, dia kan punya anak kecil, nggak kerja, jadi saya sangat prihatin dengan CT. Sebelum kasus ini terjadi, dia juga sempat minta kerjaan sama saya untuk menghidupi anaknya, karena ternyata nggak pernah dikasih biaya. Jadi semoga dengan kasus ini, ada perhatian khusus untuk CT," usai Elma.