Kapanlagi.com - Bindi Irwin, 8 tahun, putri mendiang 'Pemburu Buaya' Steve Irwin, akan ikut mempromosikan pariwisata negeri kepada dunia yang menampilkan wajah baru pariwisata Australia, media massa setempat melaporkan Sabtu (13/1).

Bindi, yang kini berada di Amerika Serikat untuk memulai karir 'usaha panggung hiburan', akan dijadikan duta pariwisata oleh Menteri Pariwisata Fran Bailey.

Putri Steve Irwin tersebut, menurut Bailey, tidak akan menggantikan peragawati berbikini Lara Bingle sebagai wajah resmi iklan pariwisata Australia di televisi.

"Tak ada peran khusus bagi Bindi dalam promosi pariwisata. Bindi dan ibunya, Terri Irwin, berada di Amerika Serikat untuk membantu upaya promosi turisme Australia di negeri itu, sebagai dari bagian 'G'Day USA'," kata Bailey.

Namun, kampanye atau promosi yang menampilkan Bingle (19 tahun), ternyata gagal untuk menarik turis asal mancanegara datang ke Australia.

Angka wisatawan terutama yang berasal dari Asia, secara umum mengalami penurunan tahun lalu, terutama jumlah wisatawan asal Jepang turun 10% hingga Juli tahun lalu.

Bingle juga juga sempat menjadi bahan pemberitaan akibat hubungannya yang menghebohkan dengan salah seorang atlit terkenal sehingga banyak suara yang meminta posisinya untuk digantikan oleh warga biasa.

Bindi Irwin mengatakan kepada acara 'The Ellen De Generes Show' di Los Angeles bahwa ia menginginkan atau bercita-cita untuk menjadi seseorang seperti mendiang ayahnya yang meninggal dunia 4 September lalu, setelah ikan pari menyengat langsung mengenai jantungnya saat ia sedang melakukan pembuatan kehidupan dasar laut di perairan Australia.

"Saya merasa saya mirip dia (ayahnya Steve Irwin) dan saya menginginkan ia merasa bangga akan putrinya," kata Bindi, didampingi ibunya yang kelahiran Amerika Serikat itu, sambil menggendong seekor kadal.

Bindi akan membintangi film serial Bindi The Jungle Girl, sebuah film serial discovery untuk anak-anak dalam tahun ini, selain menampilkan pertunjukkan panggung di Amerika Serikat.

Sejumlah pihak mengeritik bahwa Terri Irwin dan para asistennya mendorong terlalu dini memaksa Bindi untuk terjun ke dunia bisnis, mengingat usianya terlalu muda.

Namun pihak keluarga pekan ini mengatakan bahwa Bindi tak pernah dipaksa untuk melakukan hal-hal yang tak ingin dilakukannya.

Tur keliling putri Irwin ke Amerika Serikat bersamaan dengan diputarnya film dokumenter terakhir penelitian dan penjelajahan mendiang Steve Irwin, dimana ia menemui ajalnya.