Rae Sita: Calon Ketua Golkar Harus Berkualitas
Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Fungsionaris DPP Partai Golkar, Rae Sita Supit, mengatakan, figur calon Ketua Partai Golkar Sulawesi Utara (Sulut) mendatang, harus berkualitas dan tegas mengambil keputusan.
"Memimpin organisasi partai harus kapabel dan berkualitas, agar bisa disukai masyarakat," kata Rae Sita, usai melayat Alm. AJ Sondakh (mantan Gubernur Sulut) di rumah duka kelurahan Kalasey, Kabupaten Minahasa, Senin (12/3).
Meninggalnya Ketua DPD I Partai Golkar Sulut, Alm. Sondakh, tentunya dipikirkan adalah pengganti, guna melanjutkan roda organisasi partai peraih suara terbanyak Pemilu 2004 di Sulut dan nasional.
Calon Ketua Partai Golkar juga diminta tidak selalu menjual janji-janji kepada masyarakat dan konstituen, tetapi memikirkan bagaimana membangun bangsa dan daerah menuju peningkatan kesejahteraan rakyat.
Advertisement
"Seorang pemimpin partai juga harus sabar dan tidak selalu terjebak dengan konflik kepentingan partai, yang akhirnya merugikan jalannya organisasi," tambah wanita pemeran iklan susu Anlene di TV swasta itu.
Rae Sita yang juga aktif di dunia perfilman nasional itu menambahkan bahwa kepergian Alm. Sondakh tentunya memiliki makna mendalam bagi Partai Golkar Sulut, karena banyak jasa dan pengabdian telah ditinggalkan untuk kader daerah.
Apalagi, Alm. Sondakh memiliki segudang pengalaman organisasi, seperti mantan Gubernur Sulut periode 2000-2005, Ketua DPD I Partai Golkar, anggota DPR dan MPR RI, Ketua DPRD Sulut serta Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat), layak untuk dicontohi.
"Sebaiknya Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) merumuskan arah dan program partai, jangan terjebak dengan perebutan kekuasaan," kata istri tercinta pengusaha nasional, Oke Supit.
Rae Sita menilai beberapa figur calon Ketua DPD I Partai Golkar Sulut layak diperhitungkan, seperti Jimmy Rimba Rogi (Ketua Partai Golkar Manado), Vreke Runtu (Ketua Minahasa) dan Elly Lasut (Ketua Talaud).
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(*/bun)
Anton
Advertisement