1. Berharap Indonesia Hasilnya IP Lokal

Namun, Raffi menyoroti bahwa meskipun nilai lisensi karakter intelektual (IP) di Indonesia mencapai Rp300 triliun pada 2024, sebagian besar masih didominasi oleh IP asing. Ia berharap Indonesia dapat menghasilkan IP lokal yang dapat bersaing di pasar internasional.

"Kalau kita lihat di Malaysia ada Upin Ipin yang masih eksis sampai sekarang, harusnya kita juga bisa. Beberapa IP lokal kita, seperti Juki dan Rans Animasi Cipung Abubu, sudah mulai jalan. Saya yakin sesegera mungkin kita bisa menghasilkan IP yang luar biasa," kata suami Nagita Slavina ini.

Raffi juga menyebutkan bahwa kolaborasi menjadi faktor penting untuk mendukung perkembangan IP lokal. Menurutnya, dukungan dari berbagai pihak, baik pemerintah maupun swasta, dapat memastikan IP asal Indonesia mampu berkembang dan bersaing di kancah global.

"Dunia kreatif ini bisa kemana-mana. Kolaborasi adalah kuncinya. Tujuannya sama, yaitu memberikan dampak positif dan inspirasi bagi masyarakat, serta menghibur," ungkap Raffi.

2. Ajak Generasi Muda Melek Digital

Raffi Ahmad © KapanLagi.com/Budy Santoso

Selain mendorong pertumbuhan IP lokal, Raffi juga mengajak generasi muda untuk lebih melek digital. Ia menekankan pentingnya peran kreator digital sebagai lokomotif penggerak ekonomi melalui produk UMKM yang lebih kreatif dan program afiliasi yang menarik.

"Saya mengajak semuanya, generasi muda dan pihak swasta, untuk berkolaborasi dengan pemerintah. Mari kita manfaatkan potensi ekonomi digital yang sudah ada di depan mata," ujarnya.

Sebagai figur publik dengan pengaruh besar, Raffi juga menjadikan platform Rans Entertainment sebagai salah satu contoh nyata kontribusi di dunia kreatif. Dengan lebih dari 157 juta pengikut, ia berharap dapat terus memberikan inspirasi dan hiburan yang berdampak positif.

"Harapannya, kita bisa meninggalkan legacy produk yang masih hidup meskipun kita sudah tiada. Dunia kreatif harus terus berkembang, dan saya yakin bersama-sama kita bisa mencapainya," tutupnya.