Review Film Horor 'SANTET SEGORO PITU', Diangkat Dari Kisah Nyata di Semarang
Diperbarui: Diterbitkan:

instagram.com/santetsegoropitufilm
Kapanlagi.com - Film horor masih jadi favorit banyak penikmat film di Indonesia. Empat dari sepuluh film Indonesia terlaris sepanjang masa merupakan film horor. Pada tahun 2024 ini, sejumlah film horor dirilis dan mendapatkan banyak atensi dari para penggemar film.
Penonton makin memberikan perhatian bila film horor diangkat dengan klaim berdasarakan dari kisah nyata atau pengalaman sekelompok orang. Meski film dengan genre horor belakangan ini mendapat pro dan kontra lantaran cerita yang dianggap dilebih-lebihkan, tidak respek terhadap korban dari kejadian tersebut, hingga persinggungan terhadap salah satu agama yang dianut masyarakat, tetap saja banyak film horor bermunculan tiap tahunnya.
SANTET SEGORO PITU adalah salah satu film horor yang tayang pada tahun 2024 ini. Film ini diklaim diangkat dari kisah nyata yang diambil dari sebuah thread di akun X (dulu twitter) Betz Illustration. Produser Rocky Soraya menyebut bahwa cerita thread itu dibeli dari Betz Illustration. Kemudian, cerita tersebut ditulis ulang menjadi skenario film secara kolaborasi oeh Riheham Juniant.
Advertisement
Tayang mulai 7 November 2024, film yang dibintangi oleh Christian Sugiono, Arie Irham, Sandrina Michelle, & Sara Wijayanto ini berkisah tentang sebuah keluarga di Semarang yang menghadapi serangan santet tingkat tinggi. Berikut ini adalah ulasan tentang kelebihan & kekurangan film yang mendapat rating 7,2 di IMDb ini. Peringatan, artikel ini mengandung sedikit spoiler buat KLovers yang belum nonton.
1. Durasi Satu Jam Setengah Terasa Cepat
instagram.com/santetsegoropitufilm
Para penonton yang duduk di kursi bioskop dijamin nggak akan sadar kalau mereka sudah duduk selama sembilan puluh empat menit. Film ini menawarkan ketegangan yang merata mulai dari scene awal hingga akhir. Buat KLovers yang belum nonton, jangan lupa siapkan popcorn ya!
(Rumah tangga Tasya Farasya sedang berada di ujung tanduk. Beauty vlogger itu resmi mengirimkan gugatan cerai pada suaminya.)
2. Pelafalan Bahasa Jawa yang Masih Kaku
instagram.com/santetsegoropitufilm
Mengambil latar tempat di Semarang, film ini menggunakan sekitar empat puluh persen bahasa Jawa dalam dialognya. Empat aktor utama yang membintangi film ini sudah berupaya berbahasa Jawa se-natural mungkin. Namun, bagi penonton yang sudah menggunakan bahasa Jawa di kesehariannya menganggap bahwa pelafalan dari para aktor tersebut masih terkesan kaku.
Namun, apresiasi diberikan untuk Ari Irham yang sudah berusaha melafalkan kalimat dalam bahasa Jawa halus. Meski masih kaku, pelafalannya sudah sangat baik untuk orang yang bukan dari suku Jawa.
Advertisement
3. Penggambaran Hantu Suanggi yang Penuh Kengerian
karyakarsa.com/betz%20illustration
Santet yang digunakan oleh sang pelaku untuk menyantet Sucipto (Christian Sugiono). Santet tersebut dikenal ampuh dan hampir tak tertandingi. Santet tersebut dikirimkan 'satu paket' dengan Suanggi, roh jahat dari timur (Papua, Maluku, dan Nusa Tenggara) yang dipercaya selalu mengembara dan memangsa manusia.
Memang, hantu Suanggi digambarkan dengan bantuan teknologi CGI. Namun, tim produksi benar-benar bisa menggambarkan Suanggi mendekati ciri-ciri yang beredar di mitologi beberapa suku di Papua dan Nusa Tenggara.
4. Munculnya Hantu Saat Pencarian Mata Air di Tujuh Samudra
instagram.com/santetsegoropitufilm
Ardi (Ari Irham) dan sang adik Syifa (Sandrinna Michele) diberi tahu penangkal santet kepada Sucipto adalah ruwatan. Dalam ruwatan tersebut, diharuskan untuk menggunakan air dari tujuh samudra yang jadi sumber santet segoro pitu tersebut.
Kondisi Sucipto yang sedang koma membuat Ardi & Syifa mau tak mau harus berkelana ke tujuh samudra untuk mengambil air. Saat mengambil air ke tujuh samudra itulah, Ardi & Syifa bertemu dengan hantu penjaga yang bentuknya bermacam-macam. Ardi & Syifa memang ketakutan, namun esensi dari hadirnya hantu di momen tersebut bisa dipertanyakan.
5. Adegan Gore
instagram.com/santetsegoropitufilm
Buat kamu yang nggak kuat lihat darah atau luka, harap bersiap. Film ini menyajikan banyak adegan dengan kategori gore. Namun, beberapa adegan sadis dan kejam tersebut kemunculannya tidak se-sering momen horor yang menjadi core dari film ini.
Saat artikel ini dirilis, SANTET SEGORO PITU masih tayang di beberapa bioskop Tanah Air. Buat yang belum nonton, film ini masuk ke dalam rekomendasi film horor Indonesia yang worth to watch. KLovers, kamu bisa lihat review film-film lain di sini ya. Kalau bukan sekarang, KapanLagi?
Berita Lainnya
Kelebihan dan Kekurangan Film 'VENOM 3', Hadirkan Akhir yang Memuaskan untuk Kisah Venom dan Eddie Brock
Wajib Tonton! 'THE WILD ROBOT' Hadirkan Kisah Haru yang Bakal Bikin Kamu Nangis Sejadi-Jadinya
Simak Kelebihan dan Kekurangan Film 'IT ENDS WITH US' yang Dibintangi Blake Lively
Bisa Jadi Standar Baru Film Drama Indonesia, Simak Review 'HEARTBREAK MOTEL'
(Kena spill Ruben Onsu, Ayu Ting Ting ternyata sudah punya pacar baru?)
(kpl/ums)
Umar Sjadjaah
Advertisement