Kapanlagi.com - Rizal Djibran terkenal dalam beberapa sinetron kolosal di antaranya DAMARWULAN, MISTERI GUNUNG MERAPI, TUTUR TINULAR, dan ANGLING DHARMA. Setelah ditangkap atas kepemilikan narkoba pada 21 Februari lalu, kini artis asal Malan ini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Saya kenakan yang bersangkutan sementara pasal 112 ayat 1 subsider 127 pasalnya. Nanti tinggal hakim. Tetap saya tahan karena ada pasal 112. Pasal 117 itu di bawah lima tahun itu hakim nanti yang tentukan, bukan saya. Proses hukum. Saya enggak tangguhkan, tetap di dalam karena ada pasal 112," tutur Direktur Tindak Pidana Narkoba Mabes Polri, Brigjen Pol, Eko Daniyanto ditemui di kantornya di Direktorat Tindak Pidana Narkoba, Bareskrim Mabes Polri, Cawang, Jakarta Timur beberapa waktu lalu.

"Tapi kita penyidik mengacu pada nota kesepahaman yang samai sekarang belum berubah. Yang bisa diproses yang 1 gram sabu, ekstasi 8 butir, ganja 1,8 gram satu linting, heroin 1,3 gram. ini barang bukti 0,66 ya kemudian bersangkutan proaktif diperiksa," imbuhnya.

Rizal Djibran kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya (credit: kapanlagicom/Mathias Purwanto)

Saat penangkapan artis sinetron kelahiran 29 Agustus 1977 ini ditangkap saat ia tengah sendirian. Menurut pengakuan Rizal, ia biasa membeli sabu 1 gram dan paling banyak 2 gram untuk stok.

"Sepertinya (dia pakai sabu) ketika dia butuhkan mungkin pada saat dia mau syuting atau apa, saat dia tertekan dia bisa pakai, yang jelas ketika dia butuhkan pasti diantar," jelas Eko. Ia pun menampik jika yang menyuplai sabu untuk Rizal ini berasal dari kalangan artis. Meski begitu ia tak membocorkan inisial sang penyuplai.

Menurut Eko, dari mata bisa ketahuan terutama bagian pupil mata, karena ketika menggunakan sabu seseorang susah tidur. "(Kondisi Rizal) stabil biasa aja, tinggal tinggu sakaunya aja beberapa hari lagi, seminggu abis pake pasti sakau percaya deh," ungkapnya.