Kapanlagi.com - Dikabarkan meninggal saat dirinya sedang menjalani perawatan cedera punggung semenjak Rabu (25/05) dinihari di Ruang Serbaguna RS Siloam Hospitals, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, tentunya membuat hati Agnes miris. Entah sengaja atau sekedar bercanda, kabar bohong seperti ini adalah perbuatan yang tidak terpuji. Meski demikian, Agnes menanggapi kabar tersebut dengan kepala dingin dan senyum di wajah."Aku bener 'meninggal'-kan rumah sakit. Artinya aku mau panjang umur," ujarnya saat ditemui saat hendak meninggalkan RS, Minggu (29/05). Pemberitaan ini pun ia tanggapi lewat akun Twitternya. "Aku akan lebih fokus. Belajar menahan emosi, mau bangun sendiri aja susah. Aku belajar siapa orang-orang yang care sama aku," imbuhnya. Selama ia dirawat, beberapa sahabatnya datang untuk menjenguknya. Agnes pun tak lupa berterima kasih kepada para sahabatnya tersebut. "Terimakasih buat temen-temen aku. Denny, Okan, Daniel, Olga, Raffi, Jupe sama Gaston, rumah sakit langsung rame, Mba' Nina Tamam," urainya. Meski telah diperbolehkan pulang dari RS, namun Agnes tetap harus menjalani fisioterapi seminggu 2 kali untuk 2 bulan ke depan hingga nantinya ia sembuh total dari cedera punggungnya. "Fisiotherapy ini cukup sakit. Setiap kali aku merasakan sakit, no pain no gain. Tapi aku janji aku akan lebih baik dari sekarang," tegasnya. Agnes memang ingin sembuh secepat mungkin. Pasalnya, ia bertekad untuk berangkat ke Amerika bulan Juli nanti. Berhasil sembuh perlahan dari sakit yang dideritanya ini membuat Agnes memetik pelajaran yang harus selalu ia ingat. "Ini gelang rs itu biar ngingetin, istirahat itu lebih penting dari olahraga," pungkasnya.