Kapanlagi.com - Persidangan kasus pelemparan asbak yang dilakukan artis dan model cantik, Sarah terhadap salah seorang wartawan infotainment kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Rabu (19/4) siang. Dalam agenda sidang keenam ini, persidangan kembali menghadirkan saksi saksi. Saksi kali ini berasal dari dari pihak SCTV yang merupakan lokasi tempat kejadian perkara.

Mereka adalah Burhan dan Rini Rumanda yang memang ketika kejadian berlangsung keduanya ada di tempat kejadian perkara, dan sempat mengupayakan jalan perdamaian untuk menyelesaikan persolan yang dialami Sarah dengan wartawan infoteinment, Navids di Studio Penta SCTV, Jalan Batu Sari, Jakarta Barat.

Dalam keterangannya, kedua saksi membenarkan tentang adanya keributan yang terjadi di Studio Penta, SCTV. namun, mengenai pelemparan yang dilakukan Sarah terhadap Navids saksi tidak mengetahui secara pasti. Semenatara, Sarah yang ditemui di luar persidangan terlihat emosional menanggapi semua pertanyaan yang diajukan wartawan. Malah, dalam wawancara yang dilakukan, Sarah berani bersumpah untuk membuktikan bahwa dirinya tidak bersalah.

“Saya berani sumpah demi anak saya, ayah saya, demi Al-Quran. Pokoknya sumpah apapun saya berani. Bahwa bukan asbak yang saya lemparkan. Tapi, saya hanya menepis alumunium karena saya jengkel dengan Nafis yang selalu meledek saya,” ucapnya dengan nada tinggi.

Kendati terlihat emosional, Sarah juga menyatakan rasa terima kasihnya terhadap kedua saksi dari pihak SCTV yang memberikan kesaksian sesuai dengan harapannya.

“Jujur saya tidak pernah mengenal dengan kedua saksi yang hari ini tampil di persidangan. Namun, memang itulah kejadian yang benar-benar terjadi,” ucapnya.

Perlu diketahui dalam keterangan saksi, mereka hanya memberikan kesaksian kronologis (alur cerita-red) bagaimana kejadian yang menimpa Nafis berlangsung. Menurut penuturan Rini, produser ada gossip. Dia mengatakan bahwa terjadi kesepakatan damai antara para wartawan dengan Sarah.

“Waktu itu saya hanya memberikan solusi, meminta kepada wartawan agar gambar mana yang perlu dihapus dan tidak perlu dihapus. Karena menurut saya penting menghormati pekerjaan wartawan dan juga menghormati privasi nara sumber,” ucap Rini.

Kemudian, masih dalam kesaksiannya lagi, Rini juga menampilkan sebuah barang bukti di persidangan. Yaitu sebuah asbak yang menurutnya adalah persis (hampir sama-red) dengan asbak yang telah dilemparkan Sarah ke Navids.

Foto Mesra

Vonis Penjara

Terancam Masuk Bui