Sederet Artis Jadi Ikon Karya Sastra Klasik
Kapanlagi.com - Sebagai public figure, kalangan selebriti tak selalu bergerak di dunia hiburan. Kini mereka pun juga dilibatkan dalam berbagai bidang kehidupan, baik itu sosial kemasyarakatan, ekonomi, maupun bidang seni itu sendiri. Seperti halnya yang terjadi di acara peluncuran Buku Seri Sastra Klasik Indonesian Cultural Heritage yang bertempat Museum Nasional, beberapa artis ditunjuk sebagai ikon untuk sederet karya sastra klasik. "Tiap buku memiliki ikon masing-masing. Peluncuran seri buku sastra dengan ikonnya dimaksudkan untuk menggugah minat pecinta buku serta masyarakat umum, karena karya-karya ini mengandung nilai kebangsaan dan kemanusiaan. Sehingga dapat menjadi rujukan dari generasi ke generasi warisan budaya bangsa akan semakin lestari dan berharga," kata Direktur Balai Pustaka, Daim Uchrowi, di Museum Nasional, Rabu (10/6). Ada 8 karya sastra yang dijadikan seri sastra klasik, dengan ikon selebriti:Azab dan Sengsara, karya Merari Siregar, ikonnya Yuni Shara
Layar Terkembang, karya Sutan Takdir Alisjahbana, ikonnya Cornelia Agatha
Atheis, karya Achdiat K. Mihardja, ikonnya Tio Pakusodewo
Salah Asuhan, karya Abdoel Moeis, ikonnya Maudy Koesnadi
Salah Pilih, karya Nur Sutan Iskandar, ikonnya Lukman Sardi
Habis Gelap Terbitlah Terang, karya RA Kartini, ikonnya Andrei Aksana
Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma, karya Idrus, ikonnya Vincent Club Eighties
Siti Nurbaya, karya Marah Roesli, ikonnya Happy Salma. Keterlibatan ikon artis diharapkan dapat membantu proses penyerapan nilai-nilai moral dan budi pekerti yang terkandung dalam setiap buku yang mereka bawakan khususnya untuk generasi muda Indonesia. Lalu, apa yang diharapkan dengan adanya penunjukan ikon sastra klasik tersebut? "Nantinya juga untuk memaksimalkan ikon ini, kami akan melakukan roadshow. Artis yang terlibat juga ikut mengkampanyekan. Puncak kegiatan roadshow akan digelar Agustus bertepatan dengan HUT RI," pungkasnya.       Â
(Update terbaru Ammar Zoni, bakal dipindah dari Nusakambangan ke Jakarta.)
Berita Foto
(kpl/ant/bun)
Advertisement
