Kapanlagi.com - Sepertinya sudah menjadi tradisi baru dimana menjelang pemilihan umum, kalangan artis ikut sibuk sebagai juru kampanye partai politik yang dibelanya. Saat-saat menjelang pemilu kali ini tidak berbeda dengan tahun lalu. Puluhan artis bahkan mungkin ratusan akan turun ke jalan untuk mengajak masyarakat memilih partai yang dipromosikannya.

Belakangan pembelajaran demokrasi di Indonesia memang dinilai makin meluas. Sejumlah artis yang dinilai mampu juga sudah ditarik parpol dengan iming-iming menjadi calon anggota legislatifnya.

PDI-P (Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan) yang dipimpin langsung oleh Megawati sudah menggaet Desy Ratnasari, Deddy Soetomo serta Franky Sahilatua. Dari partainya Megawati ini juga ada nama-nama Guruh Soekarno Putra, presenter Irma Hutabarat, Marissa Haque (belum diketahui apakah suaminya, Ikang Fawzi, juga mendukung), dan Deddy Sutomo.

Atau PKS (Partai Keadilan Sejahtera telah mengajak bergabung beberapa artis yaitu: Nurul Arifin (yang tak didukung suaminya sendiri, Mayong Suryo Laksono) di Golkar, plus Renny Djajoesman, Puput Novel, Rae Sita Supit, serta Dien Novita,Pepeng, Anneke Putri dan Neno Warisman.

Dimulai dari tanggal 11 Maret hingga 1 April 2004, akan lebih banyak lagi artis yang turun ke jalan demi mensosialisasikan parpol mereka. Siapa saja mereka yang akan sibuk?

Di Partai Patriot Pancasila dengan Ketua Umumnya, Japto S. Soerjoesoemarmo, ada nama-nama seperti Beby Sylvia dan suaminya, Hengky Tarnando, Bella Saphira, Rinto Harahap, Elvy Sukaesih, Oppie Andaresta, Cut Keke, Cindy Claudia Harahap dan Willy Dozan di antara 48 orang jurkam mereka.

Dari PNBK (Partai Nasional Banteng Kemerdekaan) yang dipimpin Eros Djarot, bisa diduga pasti ada Christine Hakim, Slamet Rahardjo Djarot, plus Aom Kusman dan Sawung Jabo, selain Eros sendiri bersama isterinya, Dewi, dan anak mereka, Banyu Biru, di antara 103 jurkamnya.

Di Partai Bintang Reformasi pimpinan Zainuddin MZ ada nama-nama Ayu Azhari, Fenny Bauty dan suaminya, Mark Sungkar, Akri Patrio, Jamal Mirdad dan si raja dangdut Rhoma Irama yang akan mempromosikan Zainuddin MZ. Keseluruhan jurkamnya berjumlah besar, 432 orang.

Di Partai Perhimpunan Indonesia Baru (Partai PIB) ada penyanyi Kisah Kasih di Sekolah Obbie Mesakh, Nani Sakri, presenter TVRI, Usy Karundeng dan beberapa wartawan yang secara keseluruhan berjumlah 103 orang.

Di kubu Partai Persatuan Pembangunan ada Denada, Frans Tumbuan, Mieke Widjaya, Miesye Arsita, Leily Sagita, Ozy Syahputra dan Cahya Kamila.

Sedangkan di partai Persatuan Demokrasi Kebangsaan ada penyanyi senior Muchsin Alatas (yang kemungkinan besar juga selalu didampingi isterinya, Titiek Shandora).

Pelawak-pelawak Srimulat seperti Tarsan, Timbul, Marwoto, Doyok, Polo, Kirun, dan Dewi Sagita tergabung sebagai jurkam PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) bersama Ray Sahetapy, Gusti Randa dan Rieke Dyah Pitaloka.

Partai Damai Sejahtera menampilkan mantan bintang bulu tangkis dunia seperti Rudi Hartono, Alan Budikusuma dan Susi Susanti sebagai jurkam mereka. Plus Ari Wibowo, penyanyi rohani Nindy Elise, Edo Kodolongit, Roni Sianturi, Nikita, dan presenter Jeffry Woworuntu, tentunya bersama Ruth Sahanaya.

Sedangkan di PAN (Partai Amanat Nasional) ada Paquita Widjaya, Dede Yusuf, Wanda Hamidah dan Tya S Subiakto.

Tak ketinggalan aktor senior Roy Marten dan isterinya, Anna Maria, lalu Adjie Massaid, Anna Tairas, dan Angelina Sodakh menjadi jurkam Partai Demokrat.

Sementara Machica Mochtar, Nia Daniaty, Mus Mulyadi, Leysus dan Topan di PKPB (Partai Karya Peduli Bangsa) yang baru dibentuk Mbak Tutut.