Kapanlagi.com - Bisnis kuliner rupanya bukanlah barang baru bagi Nico Siahaan. Pada sekitar tiga tahun yang lalu ia telah mendirikan restoran bernama Bumbu Desa di daerah Cikini. Dan sekarang, ia menjajal peruntungan baru dengan mendirikan restoran yang kedua di daerah Thamrin City, Jakarta.

"Tempatnya lebih besar, saya berharap Bumbu Desa ini jadi ikon di pusat kota Jakarta," ujarnya saat ditemui di Bumbu Desa, Thamrin City, Jakarta, Senin (9/5).

"Mereka tadinya minta kita buka bulan Desember 2010 lalu. Selain itu, desain restoran juga butuh waktu, karena desainnya itu berbeda dari Bumbu Desa lainnya. Karena ada suatu dan lain hal, ini, itu dan segala macam akhirnya bulan Mei," jelas pria yang berprofesi sebagai presenter ini.

Menurut Nico, restoran yang dibukanya kali ini adalah cabang yang ke-34 dari Bumbu Desa di dalam maupun luar negeri.

"Kita kan pengen Bumbu Desa terus berkembang dan memberikan sesuatu yang lebih. Pengennya saat memesan itu langsung dimasak, yang memungkinkan itu adalah karedok. Ide itu muncul, karena ingin membedakan Bumbu Desa lain dan yang di Thamrin City," pungkasnya.

Lalu, bagaimana dengan usahanya dalam memberikan inovasi berupa menu baru untuk restorannya?

"Menu baru itu kita gak gampang dapatnya, harus diuji di Bumbu Desa pusat. Ada beberapa jenis masakan yang ingin kita bikin, tapi saat ini menu kita masih sama dengan Bumbu Desa lain," pungkasnya.