Slank Takut Undang-Undang ITE, Rilis Dua Lagu Barunya dalam Format Vinyl
Diperbarui: Diterbitkan:

Slank (credit: KapanLagi.com/Fikri Alfi Rosyadi)
Kapanlagi.com - Grup band legendaris Slank kembali memberikan kejutan di ulang tahun ke-41 mereka dengan merilis album JOGED dalam format vinyl. Album ini sebenarnya sudah dirilis secara digital tahun lalu, namun rilisan fisiknya memiliki keistimewaan berupa dua lagu baru yang tidak tersedia di platform digital.
"Sebenernya album ini album ke-25 Slank, udah rilis digital. Ada dua track baru yang kita nggak keluarin di digital. Jadi dua lagu baru ini khusus memang hanya di vinyl," kata Bimbim di Potlot, Jakarta Selatan, Kamis (26/12/2024).
Advertisement
1. Alasan Tidak Dirilis Secara Digital
Dua lagu baru tersebut berjudul Jangan Pergi Dulu dan Lelucon Usang. Menurut Bimbim, alasan utama Slank tidak merilis kedua lagu ini secara digital adalah karena mereka ingin menghindari potensi masalah dengan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).
"Ya ada dua lagu yang kita sengaja nggak ada di digital. Udah lama juga, begah gitu kali ya kita bikin musik terus share di digital, kayak berisik gitu cepat," ujar Bimbim.
(Ammar Zoni dipindah ke Nusakambangan dan mengaku diperlakukan bak teroris.)
2. Didengar Kita-Kita Aja
Bimbim menjelaskan, lirik lagu-lagu tersebut lebih cocok didiskusikan secara intim oleh para pendengar setia mereka daripada disebarkan secara luas di dunia digital. Format vinyl dianggap sebagai medium yang lebih aman dan eksklusif untuk menikmati lagu-lagu tersebut tanpa risiko salah tafsir atau kontroversi.
"Makanya kita bikin jangan disebar, biar kita-kita aja yang dengar. Dan lirik-liriknya bisa kita diskusikan setelah kita dengar. Kita-kita aja. Jadi nggak hingar-bingar seperti di dunia digital," jelasnya.
3. Memulai Semuanya Baru
Keputusan untuk merilis album JOGED dalam format vinyl juga dipengaruhi oleh keinginan lama Slank untuk mencoba medium tersebut. Mereka merasa momen ini adalah waktu yang tepat untuk memulai, sekaligus memberikan sesuatu yang baru dan berkesan bagi penggemar.
"Karena ini album baru, kita mau memulai semuanya dari yang baru. Kalau mau yang lain, ya mundur. Tapi karena kita pengennya memang dari dulu mau bikin vinyl tapi gagal terus. Ya pengennya album baru merilis vinyl jadi ini dulu," kata Bimbim.
4. Tunggu Respons
Meski saat ini fokus pada album baru, Slank membuka kemungkinan untuk merilis album-album lama mereka dalam format vinyl jika respons terhadap JOGED ini positif. Selain nostalgia, rilisan ini juga menjadi bentuk pengendalian penuh Slank terhadap karya mereka tanpa harus terpengaruh oleh dinamika digital.
"Kalau orang suka, ya kita akan mundur ke album yang lama," pungkas Bimbim.
Sudah pernah dengar lagu-lagu ini? Jangan lewatkan ya album baru ini, kalau nggak dengar sekarang kapan lagi?
(Lama mendekam di dalam tahanan, badan Nikita Mirzani jadi lebih kurus sampai tulang kelihatan.)
(kpl/far/pit)
Advertisement
-
Video Kapanlagi V1RST (LIVE PERFORMANCE) - KAPANLAGI BUKA BARENG FESTIVAL 2025