Soal Penyalahgunaan Foto, Bunga Zainal Alami Kerugian di Atas 1M

Penulis: Helmi Romadhon

Diterbitkan:

Soal Penyalahgunaan Foto, Bunga Zainal Alami Kerugian di Atas 1M Bunga Zainal © KapanLagi.com®/Bayu Herdianto

Kapanlagi.com - Tahun 2016 lalu, Bunga Zainal mendapat tawaran pemotretan yang nantinya digunakan untuk kalender. Lantaran di kerjasama sebelumnya tak ada masalah, Bunga pun akhirnya menerima tawaran tersebut. Namun sayang, wanita 29 tahun ini justru mengalami kerugian akibat fotonya disalahgunakan.


Bunga pun sudah memutuskan untuk melaporkan kasus ini pada polisi, setelah upaya damai dengan pihak terlapor tak dapat tanggapan. Untuk soal kerugian, pengacara Bunga, Muhammad Zakir Rasyidin, mengungkapkan bisa mencapai Rp 1 miliar lebih.


"Ini bukan kerugian materil. Ada royalti yang harus dibayar. Ini harga diri juga. Saya pikir yah dijual di Jawa sampai Sulawesi. (Kerugian) di atas satu miliar," ungkap pengacara Bunga saat ditemui di SPKT Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Senin (27/2).


Bunga Zainal lapor polisi atas kasus penyalahgunaan foto © KapanLagi.com®/Bayu HerdiantoBunga Zainal lapor polisi atas kasus penyalahgunaan foto © KapanLagi.com®/Bayu Herdianto


"Kita gamau banyak omong. Biar kepolisian aja. Waktu foto gak pakai manajemen. Saya pribadi jadi gak ada sangkut paut manajemen. Mereka bilang cuman mau buat kalender aja," lanjut Bunga.


Pihak Bunga pun sudah mengantongi barang bukti untuk menjerat para pelaku termasuk Harry Wiradinata yang mengajak Bunga kerjasama. Menurut Zakir, kasus ini akan segera ditindaklanjuti.


"Secepatnya ditindak lanjuti dan yang bersangkutan sebagai saksi. Harry dan beberapa orang yang terkait yang perusahaan bersangkutan di poster dan juga penerbit. Ini perusahaan besar, produk dijual di Indonesia Timur dan Jawa. Kamis sudah mulai ditindaklanjuti soal laporan ini," pungkas Zakir.


(Kondisi Fahmi Bo makin mengkhawatirkan, kini kakinya mengalami sebuah masalah hingga tak bisa digerakkan.)

(kpl/pur/mhr)

Reporter:

Mathias Purwanto

Rekomendasi
Trending