1. Luncurkan Karya Perdana

Sparkgirls dibentuk pada tanggal 7 November 2021 oleh management musik Spark Entertainment yang di dalamnya terdiri dari Firman Ari Kurniawan sebagai Producer, Novvy Novelly sebagai Beauty Director, Irwan Petet sebagai Music Director, Sendi Kahat sebagai Visual Designer & Photography Director, Derrykeyz sebagai Cinematographer dan Andee Larion sebagai Stage Act Director & Choreographer.

Sebagai penanda lahirnya Sparkgirls, girlband ini meluncurkan karya perdana berjudul Bloody Love pada 10 Maret 2022 di 2 negara, yaitu Indonesia dan Malaysia dibawah naungan label FMC Sdn Bhd.

2. Bercerita Tentang Keresahan

Bloody Love adalah sebuah lagu yang bercerita tentang keresahan para wanita yang semakin dangkalnya definisi Cinta di zaman sekarang.

"Yang mengartikan bahwa dibalik feminin dan lembutnya wanita, ada jiwa-jiwa yang tangguh, yang kuat, dan penuh harga diri," kata Rou.

3. Sudah Lewat Masa

"Sekarang sudah lewat masanya dimana hati wanita yang sudah tidak dapat dibuai dengan harta, tahta, apalagi rayuan gombal, karena mereka semua itu sudah dapat menggapainya dengan tangan mereka sendiri. Maka melalui lagu ini, kami ingin mengingatkan kembali kepada para lelaki, tidaklah cukup hanya dengan bujuk rayu, harta, ataupun tahta untuk memenangkan hati kami, tapi bisa dengan cara yang lebih baik," tambah Dewi.

4. Usung Musik Dancing

Sparkgirls mengusung warna musik dan sajian dancing yang sangat megah dan menghibur. Dengan konsep tersebut, Sparkgirls yakin dan optimis single barunya mampu bersaing dengan genre musik lainnya.

"Semoga lagu kami ini dapat diterima dengan baik oleh para pendengarnya, dan semua kalangan. Kami mempunyai visi membangun kepercayaan memanglah sulit, tapi tidak bagi kami, karena kami yakin, kami percaya, bahwa kepercayaan itu timbul ketika kita berkata jujur sama halnya dengan Musik," tutur Rou diamini member lainnya.