Kapanlagi.com - Pandji Pragiwaksono akan menggelar Stand Up Comedy World Tour 2018 pada bulan Juli mendatang. Bertemakan Pragiwaksono Wolrd Tour, pemain film COMIC 8 itu akan open mic di beberapa negara, seperti Manila (Filipina), Sanghai dan Guangzhou (Cina), Dusseldorf dan Nuremberg (Jerman), serta Amsterdam (Belanda). Bukan hanya di luar negeri, Pandji juga akan menghibur fansnya di beberapa kota besar di Indonesia, seperti Surabaya, Yogyakarta, dan Jakarta.

Dalam mempersiapkan promosi Stand Up Comedy Tour terbarunya, Pandji menggunakan strategi ala politik. Selama beberapa bulan Pandji membuat para followersnya berpikir ia akan berpolitik dengan salah satu partai. strategi penggiringan opini ini dilakukan dengan total oleh Pandji.

Mulai mendesain foto ala caleg lengkap dengan slogan dan visi misi, hingga mengajak beberpa tokoh berfoto bersama. Para followers pun memberi reaksi beragam, mulai mendukung karir politiknya hingga mencela Pandji. 

Bentuk pengumuman tour Pandji, mirip poster caleg ya? (instagram.com/pandji.pragiwaksono)

Namun tak ada yang sadar bahwa poster kampanye yang Pandji unggah di sosial media adalah iklan pancingan sebelum konsep tournya benar matang. Setelah Pandji mengumumkan bahwa ia akan menggelar tour bukan maju sebagai caleg. Ia kembali menghebohkan followers di linimasanya. Strategi ini dipilih Pandji karena beberapa pertimbangan yang matang.

"Karena zaman sekarang untuk di-notice sama orang tuh prinsipnya sedikit lebih beda (akan) lebih baik dari pada sedikit lebih baik. Jadi saya nyari strategi komunikasi yang beda, nah salah satu yang orang belom pernah liat sebelumnya adalah kampanye setipe ini. Dan kenapa temanya politik karena politik tuh gede banget. Jadi dari pada dilawan saya manfaatkan saja," terang Pandji saat ditemui KapanLagi.com belum lama ini.

Setelah merilis sistem promosinya yang memang harus diakui menarik perhatian, Pandji mengaku malah banyak yang menawarinya terjun ke dunia politik. "Ya memang betul saya banyak ditawari sama beberapa partai (politik). Apalagi datang dari orang-orang besar, saya bilang sama mereka pada akhirnya, saya bilang belom waktunya saya untuk sekarang," jelas Pandji.