Kapanlagi.com - Sosok yang kini menjadi Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar merupakan salah satu pemain film dan sutradara terbaik yang dimiliki tanah air. Banyak film maupun sinetron yang digarap oleh pria 60 tahun itu, dan berujung kepada kesuksesan dan menjadi tontonan menarik bagi masyarakat.

KIAMAT SUDAH DEKAT misalnya, selain dibuat versi layar lebar, film ini juga dikemas menjadi sinetron. Salah satu rahasia sukses Deddy Mizwar ternyata adalah sikap disiplin yang dimilikinya. Hal itu membuat banyak orang kagum dengan pemeran NAGABONAR tersebut.

Begitu juga dengan Sakurta Ginting atau lebih dikenal sebagai Kipli di sinetron KIAMAT SUDAH DEKAT. Ia mengatakan banyak pelajaran yang didapatnya dari Deddy Mizwar saat bergabung dalam sinetron populer tersebut.

"Banyak banget pelajaran yang dikasih sama Pak Haji (Deddy Mizwar). Dia orangnya disiplin banget. Kayak lagi syuting, ya syuting, tapi pas waktunya salat ya harus salat (bagi yang Muslim). Kan kalau diproduksi lain, biasanya kalau udah waktunya salat, ya terus aja syuting," kata Sakurta, kepada KapanLagi.com®, di kampus UI, Depok, Jawa Barat, Kamis (21/1/2016).

Saking profesional dan disiplinnya Deddy Mizwar, ternyata membuat Sakurta dan sahabat dekatnya Muhammad Dwiky Riza pernah dimarahi. Apalagi ketika itu pemeran Kipli dan Saprol tersebut sering bercanda saat syuting. 

Dua bocah tersebut memang dikenal sangat usil dalam kesehariannya. Sakurta dan Riza yang saat itu masih SD terkadang sering jahil di lokasi syuting. Hal itu yang membuat mereka sempat dimarahi oleh sang sutradara.

"Pak Haji asyik orangnya, profesional juga. Jadi di mana kita lagi syuting dan break itu beda. Tapi kalau Pak Haji udah bilang stand by, itu nggak boleh ada yang bercanda. Dulu saya dimarahin waktu sama Saprol, karena bercanda, dan saya sama Saprol suka diperingati, tapi bukan hanya sekali aja," tandasnya.

Namun sayang, sejak Sakurta beranjak dewasa, ia belum pernah bertemu lagi dengan Deddy Mizwar. Meski begitu dirinya pun sadar, kesibukan yang dimiliki oleh pemain film Opera Jakarta itu sangat padat. Apalagi saat ini pria kelahiran 5 Maret 1955 itu menjadi Wakil Gubernur Jawa Barat.