Tony Blair Ingin Jadikan Putri Diana Sebagai Duta Inggris
Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Buku harian mantan kepala bagian pers Perdana Menteri Inggris, Tony Blair, yang akan diluncurkan untuk umum disebutkan berisi pengungkapan bahwa adanya keinginan mantan PM Inggris itu untuk menjadikan Putri Diana mantan istri Pangeran Charles menjadi duta bagi kerajaan Inggris, kata Daily Mirror, Sabtu (7/7).
Blair secara rahasia bertemu dengan Putri Diana sebelum dan sesudah ia menjadi perdana menteri pada tahun 1997, demikian dikatakan oleh surat kabar itu mengutip satu narasumber yang dipercaya yang telah melihat buku yang disunting, mantan editor politik Blair, Alastair Campbell, atas buku The Blair Years.
Namun pertemuan tersebut agaknya sangatlah rumit untuk dilakukan dari pusat pemerintahan dan politik Inggris, karena situasi dan posisi Diana didalam keluarga kerajaan dapat menimbulkan tuduhan bahwa hal itu dipolitisir.
"Buku harian suntingan Campbell mengungkapkan bahwa Blair dan Putri Diana seringkali melakukan pertemuan rahasia jauh dari Westminster," demikian dikatakan nara sumber tersebut yang menambahkan bahwa buku tersebut mulai dilempar ke publik pada Senin (9/7).
Advertisement
"Jelas keduanya (Blair dan Putri Diana) membicarakan satu tugas dan peran baru bagi putri. Blair melihat Diana dapat melakukan dengan sangat baik untuk menjadi duta bangsanya yang dalam pandangan Blair untuk memperkenalkan citra Inggris yang moderen.
"Putri Diana tampaknya sangat tertarik dengan ide-ide pemikiran Blair yang dikaitkan dengan citra Inggris yang baru dimana ia dikaitkan dan diminta berperan, dan ia sangat ingin ikut menyumbangkan sesuatu bagi negaranya."
Nara sumber itu juga mengatakan seringkali pula istri Blair, Cherrie ikut hadir dalam pertemuan tersebut dan terkadang Campbell juga ikut hadir.
Diana seorang aktivis sekaligus pejuang anti ranjau darat dan pendukung kegiatan sosial untuk penggalangan dana bagi penderita AIDs meninggal dunia dalam satu kecelakaan lalu lintas di Paris pada 31 Agustus 1997 yang mendapat simpati masyarakat dunia.
Salah satu bentuk rasa hormat Blair bagi sang putri ialah ungkapan mengenai mendiang sebagai the people's princess (putri bagi rakyat) adalah salah satu hal yang sangat berkesan yang dapat ditangkap mata semua orang yang mengungkapkan dengan tepat perasaan sedih semua rakyat Inggris ketika itu.
Campbell dicurigai sebagai orang yang sesungguhnya menulis buku harian tersebut namun nara sumber itu mengatakan hal itu tidak mungkin. Menurut nara sumber buku harian tersebut menuliskan mengenai sang putri beberapa pekan setelah kematian mendiang Diana persis seperti yang digambarkan didalam film THE QUEEN yang membawa Helen Mirren meraih 'Aktris Terbaik' dalam penghargaan Oscar.
Buku itu juga mengungkapkan secara rinci mengenai pembicaraan antara Blair dengan Presiden AS, George W. Bush, menjelang invasi AS ke Irak pada Maret 2003 serta peran mantan pm itu dalam perjanjian perdamaian Jumat Agung di Irlandia Utara.
Buku harian yang ditulis Campbell yang disimpan sejak pertengahan 1994 saat Blair menjadi pimpinan Partai Buruh sampai ia mengundurkan diri pada tahun 2003 adalah buku yang ditunggu-tunggu karena merupakan memoar pertama dari seorang pejabat tinggi negara sejak Blair meletakkan jabatan.
(Duh! Onad lagi-lagi terjerat kasus narkoba dan diamankan pihak kepolisian.)
(*/boo)
Yunita Rachmawati
Advertisement
-
Teen - Lifestyle Gadget Deretan Aksesori yang Bikin Gadget Gen Z Makin Ciamik, Wajib Punya Nih!
