Urusan Makam Uje, Umi Tatu Serahkan Pada Pemerintah
Diperbarui: Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Meski lelah sehabis menunaikan ibadah Haji, Umi Tatu dan Fajar Siddiq langsung mendatangi makam Ustaz Jeffry Al Buchori di TPU Karet Tengsin, Jakarta Pusat. Sebelum berangkat ke Tanah Suci Mekkah, sempat timbul konfik silang pendapat menyoal kuburan Uje yang dipugar menjadi lebih mewah dari sebelumnya.
Baik Pipik maupun pihak keluarga Uje sepertinya sudah mulai melunak. Masing-masing pihak kini sudah tidak lagi mempertahankan argumentasinya. Umi Tatu pun menyerahkan semuanya kepada pihak Sudin Pemakama DKI Jakarta.

Berita Uje Lainnya:
"Ketika bikin makam ini pimpinan TPU ada, sempat ngobrol, ternyata keluar suara dilarang. Nggak masalah, bikin begini bukan kemauan Umi, ini hadiah ya, ini bukan kuburan asal. Ini seperti kuburan elit, kalau rumah itu elit. Lihat bentuk ini juga nggak dari awal, katanya langgar aturan ya sudah. Mau diratain boleh, dibatuin saja boleh, dikasih papan kayak awal boleh," papar Umi Tatu di TPU Karet Tengsin, Jakarta Pusat, Rabu (30/10).
Pihak keluarga pun menyerahkan semuanya kepada pemerintah yang lebih paham dengan urusan bentuk makam. Walaupun ada beberapa pihak yang sepakat dengan bentuk makam seperti sekarang.
"Masalah makam sudah ditangani pemerintah, pihak yang mau bongkar pun sudah teduh hatinya nggak bisa asal bongkar sana dan sini. Pemerintah kan punya aturan, jadi kalau mau dibongkar menurut aturan, pihak DKI itu mengapresiasi kepada perjuangnya yang membanggakan DKI," kata Umi Tatu.
Umi Tatu kemudian menambahkan bila soal makam ini sampai mendapat perhatian dari penasehat kerajaan Malaysia."Penasihat kerajaan Malaysia sangat respon dengan hal ini. Apresiasi mereka tinggi dalam urusan makam. Jadi masih terus komunikasi. Pihak Sudin (Suku Dinas/Pemerintah) sudah mengirimkan surat ke alamat almarhum, semoga semuanya menjadi baik," pungkasnya.
Simak Juga Foto Unik Berikut:
(Sule bicara tentang kondisi kesehatannya, ternyata penyakitnya nggak cuma satu.)
(kpl/hen/abs/rth)
Adi Abbas Nugroho
Advertisement