Kapanlagi.com - Sidang kasus perceraian Ustaz Ahmad Al Habsyi dengan istri pertamanya, Putri Aisyah Aminah, kembali berlanjut pada hari Rabu (16/8). Dalam sidang tersebut Putri datang didampingi dua kuasa hukumnya, Vidi Galenso Syarief dan Elza Syarief. Dalam sidang kali ini diketahui kalau Ustaz Al Habsyi mengajukan provisi, yaitu permintaan pembiayaan yang diberikan kepada istri dan ketiga anak secara bulanan. Dengan pengajuan provisi artinya ada niat dari ustaz untuk menerima gugatan cerai dari istrinya.

Ustaz Al Habsyi selama ini diketahui ingin mempertahankan rumah tangganya dengan Putri. Tapi dengan penawaran provisi serta talak secara tertulis, pihak kuasa hukum Putri merasa apa yang dilakukan oleh sang ustaz ini sangat kontradiksi alias berkata ingin mempertahankan tapi tindakannya tidak mencerminkan itu.

"Jadi gimana mungkin menyatakan tetap mempertahankan perkawinan ini tapi sudah jatuhkan talak secara tertulis. Kemudian sudah jalan dengan istri sirinya di depan publik, setelah tinggal bersama istri sirinya selama setahun terakhir ini. Jadi saya lihat ada galau sedikit nih Al Habsyi nih. Jadi bingung juga, ucapan dan tindakannya tidak sinkron," kata Vidi saat ditemui di Pengadilan Agama Jakarta Timur, Rabu (16/8/2017)‎.

Putri akui memang minta ditalak © KapanLagi.com®/Budy Santoso

Pihak pengacara Ustaz Al Habsyi menantang kuasa hukum Putri untuk memberi bukti soal pernikahan siri ini. Tapi Vidi bilang tentu saja mereka tidak bisa, karena pernikahan siri tidak punya bukti. Elza lalu menambahkan pernyataan Vidi. "Udah jelas diakui (secara tidak langsung), punya anak dua. ‎Kalau mau pembuktian kita ke (tes) DNA aja. ‎Gampang kok, kan bisa DNA. Kan jadi malu nantinya," kata Elza.

Sementara Putri memang mengakui kalau tiga kali talak dari Ustaz Al Habsyi memang dia yang meminta. Soal anak-anak, Putri juga yakin ini yang terbaik bagi mereka. "Karena menurut saya ini rumah tangga yang nggak sehat. Nggak pantas untuk dipertahankan. Anak-anak sih saya yakin kalau Allah kasih situasi seperti ini, pasti situasi ini yang terbaik untuk mereka. Gimana kita menyikapi dan mensyukuri aja," ujar Putri.

"Lagi pula apa yang terjadi sekarang menjadi suatu tontonan atau contoh yang tidak baik untuk anak-anak juga. Sengketa berlarut-larut ini. Lebih baik jujur aja, pilih ke sana lalu Putri dilepaskan. Anak-anak dibesarkan secara bersama-sama tanpa harus melihat seperti ini. Ini bukan pernikahan yang baik untuk anak-anak, dan dulu kami sampaikan kalau bisa efek ke anak-anak ini harus yang minimal diusahakan. Kalau perlu anak nggak perlu tahu," tambah Vidi.

Elza juga menambahkan soal masalah ini. "Masalah laporan ke polisi itu kan ada di pemberitaan, anak-anak menjadi trauma dan syok sekali. Anak-anak juga mengerti kalau itu perbuatan bapaknya. Sekarang ngomong selalu cinta-cinta, mempertahankan, tapi kenyataannya untuk apa direkayasa seperti ini?" pungkasnya.