Vinnie Lupita Tak Mau Asal Ikut Trend Busana Muslimah
Diperbarui: Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Hijab atau busana muslimah sudah menjadi sebuah trend. Karena itu tidak sedikit kaum hawa yang rajin 'update' mengikuti perkembangan model dan gayanya. Namun sebaliknya, penyanyi jazz Vinnie Lupita justru tidak mau mengikuti trend busana muslimah.
"Kalau untuk mengetahui pemberitaan trend busana muslimah, saya selalu mengikutinya. Namun, jika mengikuti trend untuk dikenakan, yah enggak. Terkadang busananya suka tidak cocok untuk saya kenakan," ucap Vinnie Lupita belum lama ini di Jakarta.
Vinnie punya alasan untuk tidak mengikuti trend yang sedang berkembang di pasaran. Salah satu alasannya, tidak semua produk trend memenuhi unsur-unsur perintah agama tentang busana. Bahkan, dirinya menemukan model yang tidak sesuai dengan aturan yang diperintahkan (syar'i).
Vinnie Lupita © KapanLagi.com
"Pada bagian penutup kepala, kerudung, bagian lehernya masih terlihat. Kerudung juga sangat ketat sehingga membentuk bagian tubuh. Di tahun 2013 trennya seperti itu dan di tahun 2014 ini sudah mengalami perbaikan, kerudungnya agak longgar dan bagian lehernya nggak terlihat, saya bersyukur sekali," kata lajang kelahiran Bandung 1995 itu.
Namun demikian, dia tetap apresiasi karena busana muslimah terus mengalami perkembangan di dunia mode, tidak hanya dalam negeri tapi juga mancanegara.
"Sedikit banyak saya bersyukur perkembangan busana muslimah banyak diterima di manca negara, semisal Paris. Setidaknya syiar Islam agar wanita mengenakan busana tertutup mulai digandrungi banyak wanita, meski belum murni syar'i," papar mahasiswi jurusan psikologi itu.
"Kalau untuk mengetahui pemberitaan trend busana muslimah, saya selalu mengikutinya. Namun, jika mengikuti trend untuk dikenakan, yah enggak. Terkadang busananya suka tidak cocok untuk saya kenakan," ucap Vinnie Lupita belum lama ini di Jakarta.
Vinnie punya alasan untuk tidak mengikuti trend yang sedang berkembang di pasaran. Salah satu alasannya, tidak semua produk trend memenuhi unsur-unsur perintah agama tentang busana. Bahkan, dirinya menemukan model yang tidak sesuai dengan aturan yang diperintahkan (syar'i).

"Pada bagian penutup kepala, kerudung, bagian lehernya masih terlihat. Kerudung juga sangat ketat sehingga membentuk bagian tubuh. Di tahun 2013 trennya seperti itu dan di tahun 2014 ini sudah mengalami perbaikan, kerudungnya agak longgar dan bagian lehernya nggak terlihat, saya bersyukur sekali," kata lajang kelahiran Bandung 1995 itu.
Namun demikian, dia tetap apresiasi karena busana muslimah terus mengalami perkembangan di dunia mode, tidak hanya dalam negeri tapi juga mancanegara.
"Sedikit banyak saya bersyukur perkembangan busana muslimah banyak diterima di manca negara, semisal Paris. Setidaknya syiar Islam agar wanita mengenakan busana tertutup mulai digandrungi banyak wanita, meski belum murni syar'i," papar mahasiswi jurusan psikologi itu.
Baca Juga:
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/dis/dar)
Editor:
Darmadi Sasongko
Advertisement
More Stories
Advertisement
Advertisement