Kapanlagi.com - Walau kurang mengetahui tentang autis, namun Yessy Gusman tetap ditunjuk sebagai moderator di seminar Autism Awareness yang digelar di The London School of Public Relation Jakarta, Sabtu (4/4). Untuk itu, ia berusaha keras mencari tahu perihal autis."Saya baru kali pertama menjadi moderator, sebelumnya saya juga nggak tahu autis. Tapi setelah saya melihat anak sahabat saya yang menderita autis, mata saya pun terbuka. Tadinya saya pikir sama dengan gangguan mental ternyata tidak," ujarnya.Diakui, autis di tanah air belum mendapat perhatian khusus dari pemerintah, sehingga dikhawatirkan banyak penderita autis yang tidak dapat sembuh akibat biaya pengobatannya yang masih mahal."Nggak bisa saya bayangkan bagaimana dengan anak autis dari kalangan bawah? Obatnya saja ada yang Rp700 ribu, untuk kalangan atas nggak jadi persoalan, tapi mereka?" tanya bintang film 70-an yang selalu dipasangkan dengan Rano Karno itu.Untuk itu ia mengharapkan agar ada metode pemahaman yang sangat sederhana mengenai autis. Sehingga semua lapisan masyarakat dapat mengetahui autis ini berikut cara penanganannya."Mestinya ada buku yang menjelaskan hal ini dengan gampang. Misalnya sekarang kan banyak pengetahuan melalui komputer, supaya memudahkan pemahaman terhadap pembacanya," lanjutnya seraya menambahkan ada kelebihan tertentu dari anak penderita autis.Kendati begitu Yessy tetap percaya bahwa ada kekuatan lain yang bisa menyembuhkan penderita autis, selain pengobatan secara medis."Mudah-mudahan penderita autis tak bertambah di masa depan, sebab saya pribadi percaya kasih sayang dari orang tua, dan doa dapat menyembuhkan penderita autis, kalau diobati dengan berbagai obat tapi nggak diberi kasih sayang maka akan percuma," pungkas Yessy.