7 Sinetron Legendaris 90-an, Tontonan Wajib Anak Gaul Saat Itu

Penulis: Arai Amelya

Diperbarui: Diterbitkan:

7 Sinetron Legendaris 90-an, Tontonan Wajib Anak Gaul Saat Itu
Panji Manusia Millenium - Saras 008 - Jinny Oh Jinny

Kapanlagi.com - Ada yang bilang jika era 90-an adalah masa emas industri pertelevisian di Indonesia. Pada masa itu, hampir seluruh stasiun TV berlomba-lomba memberikan tontonan yang bermutu dan berkualitas.
Saat itu, kamu yang lahir di era 90-an tentu patut bahagia dengan berbagai sinetron remaja. Tak ada kisah vampir dan serigala yang mendadak ganteng, cerita sinetron anak muda kala itu berpusat pada sosok jin, tuyul sampai superhero asli Indonesia.
Kisahnya yang orisinil dan khas Indonesia membuat berbagai sinetron remaja kala itu begitu legendaris bahkan sampai dikenang sampai saat ini. Berniat nostalgia? Ingat-ingat sinetron kala itu yuk!

1. Lorong Waktu

Lorong Waktu

Anak-anak gaul era 90-an kalau sudah mendekati waktu berbuka puasa, punya sebuah sinetron favorit yang membuat mereka bahkan rela duduk manis di depan TV dan memilih absen mengaji. Sinetron itu berjudul Lorong Waktu.

Dibintangi trio Haji Hussein (Deddy Mizwar), Zidan (Jourast Jordy) dan ustad Addin yang bisa berpindah waktu melalui sebuah mesin PC jadul yang dihubungkan dengan teknologi yang canggih.

Salah satu dialog paling memorable adalah ketika Ustad Addin mengucapkan Basmallah dan menekan tombol enter di keyboard lalu Haji Hussein dan Zidan berpindah waktu.

(Kondisi Fahmi Bo makin mengkhawatirkan, kini kakinya mengalami sebuah masalah hingga tak bisa digerakkan.)

2. Gerhana

Gerhana

Jauh sebelum kamu mengenal serial Heroes atau para mutant X-Men yang memiliki kemampuan Telekinesis, Indonesia memilih sebuah sinetron yang mengangkat manusia berkemampuan telekinesis berjudul Gerhana. Dikisahkan seorang pemuda ganteng bernama Gerhana (Piere Roland) yang terlahir saat Gerhana Bulan sehingga punya kekuatan telekinesis.

Dengan kekuatannya itu, Gerhana menolong banyak orang sampai meraih cinta gadis cantik bernama Bulan (Dina Lorenza). Kamu yang menjadi penggemar Gerhana, tentu sangat ingat bagaimana kibasan rambut Roland saat mengeluarkan kemampuannya itu. Serta tentunya sosok Poltak si Raja Minyak dari Medan (Ruhut Sitompul) yang mengejar cinta-cinta Bulan atau Peggy Melati Sukma yang super cerewet dan cinta mati pada Gerhana.

Masih ingat?

3. Saras 008

Saras 008

DC Comic dan Hollywood boleh punya si cantik Catwoman. Namun Indonesia juga punya superhero yang seksi dan cantik bernama Saras 008. Dikisahkan seorang gadis SMA bernama Saraswati mendapatkan kekuatan dari roh kucing kesayangannya sehingga menjadi Saras 008 dan menyelamatkan Bumi dari ancaman penjahat Mr.Black.

Untuk menyelesaikan tugas-tugas kebaikan, Saras 008 dibantu oleh detektif amatir bernama mas Yudhis. Selain memburu Mr.Black, Saras 008 juga melawan Ratu Sinisi yang ingin menghancurkannya. Ngaku deh, kamu pasti sangat mendambakan memakai kostum hitam putih ala Saras 008 dan berpose kucing itu. RAWR!

4. Jinny Oh Jinny

Jinny Oh Jinny

Memiliki seorang jin cantik seperti Diana Pungky? Pria mana yang tidak tahu. Dan beruntung Bagas (Indra L Bruggman)  menjadi sang pemilik jin bernama Jinny itu. Kisahnya sendiri dimulai saat Bagas menyelam ke samudera dan menemukan sebuah kerang besar yang ternyata merupakan rumah dari Jinny.

Bersama Jinny yang cantik dan bisa mengeluarkan mutiara berharga mahal, anak-anak era 90-an bisa menghabiskan waktu menonton sinetron ini di depan TV sampai rela mengerjakan PR terlebih dahulu. Sungguh, apakah kamu masih ingat dengan lagunya yang sangat Arabic itu?

Jinny oh jinny... kau mutiara hatiku. Jinny...jinny...

5. Jin dan Jun

Jin dan Jun

Nah, kalau Bagas punya teman seorang jin cantik bernama Jinny, maka Junaedi (Sahrul Gunawan), pemuda SMA berwajah imut memiliki teman om Jin yang berkumis dan sangat baik hati.

Bersama om Jin, semua keinginan Jun diwujudkan olehnya. Bisa dibilang kisah dalam sinetron Jin dan Jun merupakan perwujudan modern dan Indonesia dari kisah sejenis Aladdin yang sangat tersohor itu. Ngaku deh, dalam hati kecilmu, anak-anak generasi 90-an tentu sangat ingin punya teman om Jin.

6. Panji Manusia Millenium

Panji Manusia Millenium

Amerika bolehlah memiliki Superman dan Batman yang sangat tersohor itu. Tapi bagi mereka generasi 90-an, ada sebuah sinetron mengenai superhero yang sangat mereka ingat betul sampai saat ini. Berjudul Panji Manusia Milenium, sinetron ini bisa dibilang membuat nama Primus Yustisio sang pemeran Panji menjadi sangat populer.

Dengan warna metalik khas tahun 2000, sinetron ini mampu membuat anak-anak era 90-an percaya bahwa Primus yang ada saat ini adalah sosok Panji yang sebenarnya dan bisa terbang. Dengan spesial efek yang mungkin bisa dibilang jadul saat ini, Panji Manusia Milenium menawarkan orisinalitas kisah Indonesia yang tak bisa ditemukan dalam sinetron era masa kini.

7. Tuyul dan Mbak Yul

Tuyul dan Mbak Yul

Kalau dulu menyebut nama tuyul maka yang terbayang di benak adalah makhluk halus kecil, mengerikan dan suka mengambil uang. Namun kesan itu benar-benar berubah ketika sinetron hits Tuyul dan Mbak Yul tayang. Kisahnya sendiri mengenai Ucil (Ony Syahrial) yang kabur ke dunia manusia lantaran enggan mencuri.

Di dunia manusia, Ucil berteman dengan Mbak Yul dan dia merasakan kehidupan manusia sembari harus kabur-kaburan dari kejaran algojo konyol dari dunia tuyul. Kisahnya sendiri begitu lucu dan memiliki lagu soundtrack khas yang dinyanyikan Ozy Syahputra.

Namun kalimat dalam sinetron ini yang tak mungkin bisa kamu lupakan adalah, "Gagal maning. Gagal maning. Kepriben sooon..."

(Transformasi mencengangkan! Asri Welas sekarang terlihat makin cantik dan hot!)

(kpl/aia)

Editor:

Arai Amelya

Rekomendasi
Trending