1. Rating LOVE AND CROWN Anjlok

Drama kolosal LOVE AND CROWN kini menjadi sorotan setelah ratingnya anjlok di Douban, platform ulasan terkemuka Tiongkok. Skor 4,8 ini menempatkannya sebagai salah satu drama romantis dengan penerimaan terburuk di tahun ini.

Angka yang mengejutkan ini memicu perdebatan sengit antara penulis asli novel dan para pemeran terkait arah adaptasi cerita yang dinilai bermasalah. Perselisihan ini kembali mencuat bahkan sebelum skor resminya dibuka, menambah panas polemik publik.

2. Kekecewaan Penulis Asli Novel

Xie Lounan, penulis asli novel WO DE HUANG HOU, secara terbuka mengungkapkan kekecewaannya melalui media sosial. Ia merasa adaptasi drama LOVE AND CROWN telah menyimpang jauh dari visi awal yang ia bangun dalam karyanya.

Menurut Xie Lounan, beberapa elemen penting, termasuk sisi emosional dan pengorbanan cinta tokoh utama perempuan Ling Cangcang, justru dihilangkan. Hal ini membuat karakter tersebut kehilangan ciri khas cinta mendalam yang menjadi ruh cerita.

3. Karakter Wanita Dianggap Berubah

Penguatan citra tokoh perempuan sebagai sosok independen dalam versi drama ini juga dikritik tajam oleh Xie Lounan. Ia melihatnya sebagai bentuk pengkhianatan terhadap nilai utama novel yang berfokus pada tema cinta sebagai segalanya.

Komentarnya semakin menuai kontroversi ketika ia memuji akting pemeran utama pria, Ren Jialun, yang dianggap berhasil menampilkan sosok Xiao Huan. Namun, ia menyebut penampilan Peng Xiaoran terkesan dingin dan tidak sesuai dengan karakternya, yang dianggap memperlebar jarak emosional.

4. Tanggapan Peng Xiaoran

Menanggapi kritik pedas tersebut, Peng Xiaoran akhirnya memberikan klarifikasi panjang yang memuat tiga poin utama untuk menjelaskan posisinya. Ia menjelaskan bahwa aktor tidak memiliki wewenang penuh atas penentuan alur cerita maupun karakter.

Seluruh keputusan kreatif sepenuhnya berada di tangan tim produksi, bahkan naskah seringkali belum lengkap saat syuting dimulai dan terus mengalami perubahan. Hal ini membuat aktor hanya bisa fokus pada adegan per adegan tanpa kendali terhadap logika keseluruhan cerita.

5. Peng Xiaoran Beri Penegasan

Peng Xiaoran juga mengingatkan pentingnya menjaga suasana kolaboratif selama masa penayangan drama dan menghindari konflik internal. Ia menekankan bahwa semua pihak yang terlibat dalam produksi seharusnya berada di sisi yang sama untuk mencegah kerugian pada kualitas drama secara keseluruhan.

Terakhir, ia menegaskan bahwa penilaian terhadap kualitas drama sepenuhnya merupakan hak penonton dan tidak boleh dipaksakan. Ia menggunakan perumpamaan seperti tidak ada restoran yang bisa memaksa pelanggan memberi bintang lima untuk menekankan penilaian mandiri penonton.

6. Spekulasi di Balik Kontroversi

Di balik polemik yang memanas ini, muncul pula dugaan apakah kontroversi tersebut sengaja diciptakan untuk meningkatkan perhatian publik. Tujuannya mungkin untuk mendongkrak popularitas drama LOVE AND CROWN di tengah persaingan ketat.

Namun, satu hal yang jelas adalah baik penulis asli maupun aktor bukanlah pihak yang memegang kendali penuh atas kebijakan adaptasi sebuah karya. Fenomena adaptasi berlebihan atau perubahan besar dari karya asli sendiri bukanlah hal baru di industri hiburan Tiongkok.

7. Antara Kesetiaan dan Komersialisasi

Banyak karya IP di Tiongkok yang menuai kritik karena menghilangkan esensi cerita demi komersialisasi. Contohnya adaptasi novel YOU FEI karya Priest yang dinilai kehilangan semangat wuxia demi narasi romansa yang terlalu komersial.

Hal ini menunjukkan bahwa meskipun kontroversi dapat menarik perhatian, kualitas adaptasi dan kesetiaan terhadap materi sumber tetap menjadi faktor krusial. Ini sangat menentukan keberhasilan jangka panjang sebuah drama di mata penonton setia.

8. Sinopsis Drama LOVE AND CROWN

Drama LOVE AND CROWN sendiri mengisahkan Ling Cangcang, seorang pendekar wanita tangguh yang diperankan oleh Peng Xiaoran. Ia adalah pendiri Fenglai Pavilion, organisasi yang berjuang menegakkan keadilan di tengah dunia yang penuh korupsi.

Di sisi lain, ada Xiao Huan, kaisar muda Dinasti Nanqi yang diperankan oleh Ren Jialun, yang menyamar sebagai Bai Chifan. Keduanya menjalin ikatan mendalam, bekerja sama melawan ketidakadilan, memulihkan ketertiban, dan menavigasi intrik politik yang mengancam kekaisaran.

9. FAQ

Siapa saja pemeran utama dalam Drama China LOVE AND CROWN? Drama China LOVE AND CROWN dibintangi oleh dua nama besar, Ren Jialun sebagai Xiao Huan dan Peng Xiaoran sebagai Ling Cangcang.

Mengapa rating Drama China LOVE AND CROWN anjlok? Rating Drama China LOVE AND CROWN anjlok hingga 4,8 di Douban karena dianggap menyimpang dari novel asli dan memicu kritik dari penulis serta pemeran utamanya terkait adaptasi cerita.

Apa kritik utama penulis asli terhadap adaptasi LOVE AND CROWN? Penulis asli, Xie Lounan, mengkritik adaptasi LOVE AND CROWN karena menghilangkan elemen emosional penting karakter Ling Cangcang dan menguatkan citra independen yang dianggap mengkhianati fokus novel pada tema cinta.

Mau tahu berita terkini tentang dunia hiburan? Yuk langsung cek di Kapanlagi.com. Kalau bukan sekarang, KapanLagi?