1. Diberikan oleh Penggemarnya di Solo

Gelar 'Godfather of Broken Heart' memang sudah melekat pada sosok penyanyi lagu Stasiun Balapan ini sejak tahun 2019 lalu. Gelar tersebut didapatkan Didi Kempot dari insiatif penggemarnya.

Dilansir dari kompas.com, sosok penggagas komunitas penggemar Didi Kempot yang bernama Jarkiyo mengungkapkan asal muasal pemberian gelar itu. Dikisahkannya, bahwa julukan itu tercetus dari akun twitter @AgusMagelangan.

Bermula dari sebuah video saat Didi Kempot tampil membawakan lagu Cidro di Taman Balekambang, Solo. Jarkiyo yang datang di konser itu turut menyanyi dengan penuh penghayatan. Tidak hanya itu, Jakriyo dan teman-temannya juga menunjukkan tulisan 'Bapak Loro Ati Nasional'. Video itu pun viral, kemudian muncullah gelar 'Godfather of Broken Heart.

2. Penggemar Menyebut Diri Sobat Ambyar

Tidak hanya memberi gelar bagi sang idola, penggemar dari Didi Kempot kemudian juga menamai diri mereka sebagai 'Sobat Ambyar'. Sama seperti penggemar musisi atau band lainnya, Sobat Ambyar tidak pernah absen di setiap penampilan Didi Kempot. Kehadiran Sobat Ambyar yang ikut menyanyi dengan penuh penghayatan kerap menarik perhatian, bahkan tidak jarang sampai viral.

3. Lagu-Lagu Menyayat Hati

Tidak asal penggemar memberi gelar 'Godfather of Broken Heart' pada legenda penyanyi campursari ini. Ternyata, gelar itu diberikan berdasar pada lagu-lagu Didi Kempot yang sarat akan lirik-lirik menyayat hati. Seperti yang kita tahu, lagu-lagu Didi Kempot selama ini sangat dekat dengan tema-tema patah hati, LDR, dan tema-tema menyayat hati lainnya.

4. Tanggapan Didi Kempot

Di interviewnya bersama Gofar Hilman, Didi Kempot sempat dimintai tanggapannya terkait gelar 'Godfather of Broken Heart'. Bahkan ada pula penggemar yang kemudian menyematkan kata 'Lord' di depan nama Didi Kempot.

Dalam kesempatan itu, penyanyi yang juga terkenal di Suriname dan Belanda ini menyebut bahwa dia sangat menyukai gelar tersebut. Sebab, gelar itu sekaligus menunjukkan kalau lirik-lirik lagunya benar-benar diterima dan meresap di hati pendengar.

5. Alasan Membuat Lagu-Lagu Menyayat Hati

Lagu-lagu patah hati dan LDR yang menyayat hati dari Didi Kempot banyak diterima di berbagai kalangan pecinta musik. Bahkan, lagu-lagu Didi Kempot berbahasa Jawa pun juga bisa diterima oleh semua kalangan, termasuk mereka yang tidak paham bahasa Jawa. Sebut saja, lagu Cidro, Layang Kangen, Stasiun Balapan, Ambyar, dan masih banyak lagi.

Didi Kempot di interview Ngobam juga menjelaskan alasannya membuat lagu-lagu dengan tema patah hati. Menurut Godfather of Broken Heart ini, lagu-lagu patah hati punya kedekatan dengan berbagai lapisan pecinta musik. Sehingga, akan lebih mudah diterima dan mewakili perasaan banyak orang.

Itulah, di antaranya 5 fakta di balik gelar 'Godfather of Broken Heart' yang disandang Didi Kempot. Tentu, kita semua berduka dengan penyanyi yang berhasil membuat lagu berbahasa daerah bisa diterima secara meluas ini. Selamat jalan Lord Didi Kempot Godfather of Broken Heart.