1. Sempat Mau ke HCU

Setelah mendapatkan penanganan intensif, kondisi Jaja Miharja perlahan mulai membaik. Ia pun langsung dipindahkan ke ruang perawatan setelah sebelumnya hendak masuk HCU.

"Baru masuk HCU sebenarnya cuma HCU-nya kan penuh di Carolus dan ayah nggak mau di tempat lain, ya bismillah aja sehat tanpa di HCU, karenakan di HCU itu dia sendiri ya, ayah itu nggak bisa masuk ke ruangan sendiri," ungkapnya.

Keputusan untuk tidak dirawat di HCU dilakukan atas permintaan Jaja sendiri. Vita menyebut sang ayah merasa lebih nyaman jika berada di ruangan perawatan umum dan tidak sendirian.

"Ya bismillah aja di ruang perawatan biasa cepat sembuh, dan sekarang alhamdulillah mulai membaik alhamdulillah badannya juga udah enggak dingin udah anget. Terus Rabu malam langsung masuk ke ruang perawatan," kata Vita.

2. Infeksi

Menurut pemeriksaan dokter, infeksi yang dialami Jaja bukan hanya di usus. Ada juga infeksi lain yang ditemukan di organ vital lainnya, meski saat ini sudah ada perkembangan positif.

"Nah kemarin dokter (bilang) ada sedikit infeksi di parunya sama infeksi di ginjalnya, tapi ini sudah bisa mulai makan ya, kemarin ngga mau makan ya mudah-mudahan membaik, doain aja," ucap Vita.

Faktor usia juga menjadi pertimbangan besar dalam penanganan medis terhadap Jaja Miharja. Di usianya yang kini 84 tahun, ia menjadi salah satu tokoh paling senior di industri dangdut.

"Lagi pula faktor umur, karenakan udah 84 tahun dan orang paling tua di dangdut, orang yang paling senior juga. Kan paling tua ayah, di atas Rhoma Irama. Ayah paling tua," kata Vita.

Meski begitu, keluarga tetap optimis dan berharap Jaja Miharja bisa kembali pulih seperti sediakala. Doa pun terus mengalir untuk kesembuhan sang legenda.

"Tapi insya Allah kondisinya juga membaik," pungkasnya.

Cepat sembuh Jaja Miharja!