
Pemakaman Jenazah Ibu Annisa Bahar Tetap Dilaksanakan Meski Liang Lahat Tergenang Air dan Lumpur
Diperbarui: Diterbitkan:

Annisa Bahar ©KapanLagi.com/Irfan Kafril
Kapanlagi.com - Kabar duka datang dari pedangdut senior, Annisa Bahar. Sang bunda baru saja meninggal dunia, Rabu (12/2) pagi. Dan sore ini, jenazah almarhum pun langsung dikebumikan di TPU Semper, Jakarta Utara.
Pada saat prosesi pemakaman, kondisi liang lahat jenazah di TPU Semper ternyata dipenuhi dengan genangan air dan lumpur. Air bercampur lumpur itupun setinggi betis orang dewasa.
Advertisement
1. Kondisi TPU Sering Becek
©KapanLagi.com/Irfan Kafril
Meski dengan kondisi basah dan berlumpur, prosesi pemakaman pun tetap dilangsungkan. Sebelum dimakamkan, mesin penyedot pun dikerahkan untuk mengeluarkan air dari liang.
Disekitar makam pun banyak genangan air yang cukup dalam, selutut orang dewasa. Dari beberapa sumber yang beredar, kondisi TPU Semper, Jakarta Barat ini memang cukup sering terendam air meski dalam kondisi cuaca panas dan teriknya matahari.
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
2. Keluarga Antar ke Peristirahatan Terakhir
©KapanLagi.com/Irfan Kafril
Tampak keluarga besar mengiringi pemakaman almarhumah sang bunda. Namun, di situ tak terlihat Annisa Bahar maupun putrinya, Juwita Bahar di sekitar lokasi makam.
Tak lama berselang, Annisa pun akhirnya datang setelah proses pemakaman selesai. Terlihat wanita 43 tahun ini tak bisa menyembunyikan kesedihannya karena ditinggal oleh sang bunda untuk selamanya.
Sudah Baca Yang Ini?
Ingin Dimakamkan Satu Liang dengan Suami, Pesan Ibunda Anisa Bahar Sebelum Meninggal Dunia
Kabar Duka, Ibunda Anisa Bahar Meninggal Dunia
Geram, Anisa Bahar Minta Lucinta Luna Dilaporkan ke Lembaga Penyiaran Karena Kasar dan Menghina
Vanessa Angel Ungkap Perselingkuhan Ruben Onsu dengan Penyanyi Dangdut
Advertisement
(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)
(kpl/irf/dwn)
Irfan Kafril
Advertisement