
Profil dan Fakta Menarik Rhoma Irama, Berikan Pesan Positif di Setiap Lagu - Ungkap Keinginannya Sebelum Meninggal Dunia
Diterbitkan:

credit: instagram.com/rhoma_official
Kapanlagi.com - Ditulis oleh: Yunita Yasmine Salsabilla
Sebagai pencinta dangdut sejati, pasti sudah tak asing lagi dengan sosok legenda dangdut tanah air, Rhoma Irama. Saking melegendanya, Rhoma Irama menyandang gelar Raja Dangdut Indonesia.
Tentunya untuk sampai di titik kesuksesan saat ini bukan lah hal yang mudah. Sebelum menyandang gelar Raja Dangdut, Rhoma Irama telah melalui manis pahitnya kehidupan. Berikut profil lengkap dan sederet fakta Rhoma Irama sang Raja Dangdut.
Advertisement
1. Tempat Tanggal Lahir
credit: instagram.com/rhoma_official
Rhoma Irama merupakan penyanyi dangdut senior sekaligus bintang film. Rhoma lahir di Tasikmalaya pada 11 Desember 1946. Lebih dari setengah abad, Rhoma Irama saat ini sudah memasuki umur 78 tahun.
Meski tak lagi muda, Rhoma Irama masih aktif menghasilkan karya-karya baru. Bahkan, Rhoma Irama juga tidak segan untuk menggandeng bintang-bintang dangdut muda masa kini untuk berkolaborasi bersamanya.
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
2. Makna Nama Rhoma
credit: instagram.com/rhoma_official
Nama asli Rhoma Irama adalah Raden Irama. Pemilihan nama Rhoma merupakan hasil gabungan dari beberapa nama yang memiliki makna tersendiri.
Nama Rhoma diambil dari kata, 'Raden', 'Haji', dan 'Oma'. Oma merupakan panggilan kesayangan sang ibunda untuknya. Lalu, Irama berasal dari sebuah nama grup sandiwara Sunda bernama Irama Baru.
Advertisement
3. Perjalanan Karir
credit: instagram.com/rhoma_official
Untuk mencapai sebuah kesuksesan besar hingga menyandang gelar Raja Dangdut tentunya bukan lah hal yang mudah.
Bersama grup musiknya yang juga melegenda Soneta, Rhoma Irama melewati manis pahit industri musik dangdut tanah air. Grup musik Soneta dibentuk pada 13 Oktober 1973. Hingga saat ini Rhoma Irama masih menjalani karirnya sebagai raja dangdut bersama Soneta.
Tak hanya sukses jadi penyanyi dangdut hingga sabet predikat Raja Dangdut, Rhoma Irama juga dikenal pawai bermain peran dan berhasil sukses besar di dunia perfilman.
4. Pawai Nyanyikan Lagu India dan Barat Sejak 2 SD
credit: instagram.com/rhoma_official
Rupanya bakat bermusik Rhoma Irama sudah bergejolak sejak dini. Rhoma gemar mendengarkan lagu-lagu Timur Tengah yang dibawakan oleh Umi Kultsum.
Rhoma juga sudah pawai membawakan lagu barat dan India sejak duduk di kelas 2 SD. Rhoma selalu bersemangat dan tak pernah malu jika disuruh menunjukkan bakat menyanyinya di depan teman-temannya.
5. Bolos Sekolah Demi Musik
credit: instagram.com/rhoma_official
Rasa cinta yang begitu mendarah daging terhadap musik, Rhoma Irama rela beberapa kali kabur saat jam pelajaran berlangsung demi bermain musik.
Bersama teman-temannya, Rhoma kabur melalui jendela sekolah demi bermain musik bersama. Tentunya hal ini berpengaruh terhadap presensi nya di sekolah. Akibatnya Rhoma tidak naik kelas. Kepalang malu, Rhoma pun memutuskan untuk pindah sekolah.
6. Pernah Bercita-cita Jadi Seorang Hakim
credit: instagram.com/rhoma_official
Pernah salah sasaran dikeroyok oleh gank, Rhoma Irama menganggap bahwa pengeroyokan bukan lah hal yang adil apalagi salah sasaran tanpa mencari tahu kebenaran terlebih dahulu.
Mungkin hal tersebut lah yang jadi salah satu alasan Rhoma Irama ingin menjadi seorang hakim. Rhoma berharap ia bisa menegakkan keadilan dan membela siapa saja.
Rhoma juga sempat kuliah jurusan sosial politik di Universitas 17 Agustus. Sayangnya, Rhoma hanya mengenyam pendidikan tersebut selama 1 tahun lantaran ia dipaksa memotong rambut gondrongnya.
7. Dibalik Musik Religius dan Penuh Pesan Sosial
credit: instagram.com/rhoma_official
Rhoma Irama menyatakan bahwa musik memiliki kekuatan untuk membentuk karakter orang. Rhoma berusaha menjadikan musik nya sebagai wadah penyampaian firman Tuhan.
Melalui wawancara pada sebuah acara World Music and Dance di Jepang, Rhoma Irama menjelaskan mengapa kebanyakan lagunya bertemakan masalah sosial, hak asasi manusia, hingga dakwah.
"Musik itu bukan untuk senang-senang saja tapi ada pertanggungjawaban kepada Allah dan kepada manusia. Musik punya kekuatan untuk mengubah dan membentuk karakter seseorang. Musik bisa membuat karakter orang jadi baik atau bahkan tidak baik", jelas Rhoma Irama.
8. Sukses di Dunia Perfilman
credit: instagram.com/rhoma_official
Pastinya KLovers sudah gak asing kan sama dialog ini, "Ani! Sungguh terlalu kau!". Kalimat ini merupakan salah satu dialog di salah satu film Rhoma Irama bertajuk Oma Irama Penasaran (1976).
Diketahui bahwa selain sukses di dunia tarik suara, raja dangdut Rhoma Irama juga sukses tunjuk kan popularitasnya di dunia seni peran.
Berikut beberapa film Rhoma Irama yang melegenda dan sukses meraup keuntungan, Satria Bergitar (1984), Begadang (1978), Berkelana I dan II (1977), Sebuah Pengorbanan (1982), Pengabdian (1984), Cinta Segitiga (1979), Gitar Tua Oma Irama (1977), Menggapai Matahari (1986), Perjuangan dan Doa (1980), dan Bunga Desa (1988).
9. Keinginan Sebelum Meninggal Dunia
credit: instagram.com/rhoma_official
Di usianya yang sudah tak lagi mudah, Rhoma Irama memiliki satu keinginan sebelum ajal menjemputnya.
Rhoma Irama ingin membangun perguruan Islam. Perguruan Islam tersebut nantinya akan menjadi sekolah umum yang berdiri di kawasan Karawang, Jawa Barat.
Jangan sampai ketinggalan berita seru lainnya!
Gandeng Selfi Yamma, Raja Dangdut Rhoma Irama Akan Segera Rilis Lagu Baru Berjudul 'PILIHAN NIKMAT'
7 Wanita yang Pernah Jadi Istri Rhoma Irama, Salah Satunya Tetap Bertahan Meski Dimadu
Dari Hari Putra Hingga King Nassar, 13 Pedangdut Cowok Ini Jadi Favorit Netizen KapanLagi Dangdut - Ada Idolamu?
100 Daftar Lagu Dangdut Karaoke Terpopuler 2024, Enak Dinyanyikan Sambil Joget Bareng Bestie
Diumumkan Terpilih Jadi Teman Duet Rhoma Irama, Selfi Yamma: Masya Allah Nggak Percaya Banget
(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)
Advertisement