in partnership with Indosiar

Raja Dangdut Rhoma Irama: Rahasia di Balik Popularitasnya yang Abadi

Penulis: Editor KapanLagi.com

Diperbarui: Diterbitkan:

Raja Dangdut Rhoma Irama: Rahasia di Balik Popularitasnya yang Abadi
Credit: instagram.com/rhoma_official

Kapanlagi.com - Rhoma Irama, pedangdut legendaris ini telah berjaya selama puluhan tahun. Lebih dari sekadar penyanyi, Rhoma Irama adalah ikon budaya. Ia berhasil membangun kerajaan musiknya sendiri. Keberhasilannya menginspirasi banyak musisi.

Pria yang lahir pada 11 Desember 1946 ini memulai karier musiknya sebagai Rhoma Irama sebagai bagian dari band pop Orkes Melayu Purnama, merintis beberapa elemen musik dangdut. Dia kemudian membentuk bandnya Soneta Group, mencapai banyak kesuksesan musik dengan gaya dangdut inovatif yang menggabungkan pengaruh Barat, Melayu, dan Bollywood.

Artikel ini akan mengupas rahasia di balik popularitas abadi Rhoma Irama. Kita akan melihat lebih dekat bagaimana ia tetap relevan di tengah perubahan zaman.

1. Inovasi Musik: Lebih dari Dangdut Tradisional

Rhoma Irama tak hanya menyanyikan dangdut tradisional. Ia berinovasi dengan memadukan Melayu, India, rock, dan pop. Ini menciptakan suara dangdut unik yang selalu relevan. Ia juga pencipta lagu produktif, menghasilkan ratusan lagu yang masih digemari hingga kini.

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

2. Pesan Moral yang Menggetarkan

Lagu-lagu Rhoma Irama sarat pesan moral, sosial, dan politik. Ini menarik pendengar dari berbagai latar belakang. Musiknya bukan sekadar hiburan, tapi juga media penyampaian pesan.

3. Gaya Ikonik yang Tak Terlupakan

Gaya berpakaian dan penampilan panggung Rhoma Irama sangat khas. Gaya ikonik ini membedakannya dari penyanyi dangdut lain dan mudah diingat penggemar.

4. Kualitas Musik yang Konsisten

Di tengah banyaknya penyanyi dangdut baru, Rhoma Irama konsisten menjaga kualitas musiknya. Ia musisi berbakat dan berdedikasi, selalu berusaha menghasilkan karya terbaik.

5. Kehadiran yang Berkelanjutan

Rhoma Irama tetap aktif hingga kini. Ia sering tampil, solo atau bersama Soneta. Kehadirannya menjaga popularitas dan mengenalkan musiknya ke generasi baru.

6. Pengaruh Religius: Sentuhan Spiritual

Perubahan gaya hidup Rhoma Irama yang lebih Islami pada akhir 1970-an juga berpengaruh. Ini menarik pendengar religius dan memperluas jangkauan penggemar.

7. Berbagai Bidang: Lebih dari Musik

Selain bermusik, Rhoma Irama aktif di film dan politik. Ini meningkatkan popularitas dan memperkenalkan dirinya ke khalayak luas. Ia lebih dari sekadar penyanyi dangdut.

8. Raja Dangdut: Sebuah Legenda

Gelar "Raja Dangdut" bukan sekadar gelar. Ini bukti nyata kontribusi Rhoma Irama dalam membangun industri dangdut Indonesia. Ia adalah legenda yang terus menginspirasi.

Kesimpulannya, popularitas Rhoma Irama adalah hasil inovasi musik, pesan kuat, gaya ikonik, kualitas tinggi, kehadiran berkelanjutan, pengaruh religius, dan keterlibatan di berbagai bidang. Ia bukan hanya penyanyi, tetapi juga ikon budaya Indonesia yang berpengaruh. Rhoma Irama telah membuktikan bahwa konsistensi dan kualitas adalah kunci kesuksesan yang abadi dalam industri musik yang dinamis.

(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)

(kpl/ums)

Rekomendasi
Trending