Fenomena Grupies (2)

Band Indonesia Dengan Grupies, Dikerubuti bule

Penulis: Editor KapanLagi.com

Diperbarui: Diterbitkan:

Band Indonesia Dengan Grupies, Dikerubuti bule KapanLagi.com®

Kapanlagi.com - Seiring berkembangnya scene musik dunia, muncul fenomena bernama grupies. Merujuk Wikipedia, sebutan ini mengacu pada ejekan bagi penggemar wanita yang lebih tertarik berhubungan intim dengan seorang bintang atau musisi daripada menggemari musik mereka.
Fenomena tersebut mulai menjadi bahan perbincangan sejak tahun 1960 hingga 1970-an. Sebut saja nama grupies populer seperti Connie Hamzy atau Sweet Connie hingga kisah tragis Nancy Spungen dengan bassis Sex Pistols, Sid Vicious.
Blantika musik Indonesia pun menulis sejarah sendiri tentang grupies. Lalu bagaimana sosok grupies di mata personil band ternama Indonesia? Apakah mereka memiliki bahkan pernah mengalami hal yang berkaitan dengan groupies?
"Grupies itu ada karena sebab dan akibat. Dan kami tidak memberikan celah untuk itu. Grupies itu lebai ya, suka berlebihan," papar Moldyansyah Kusnadi atau Moldy, gitaris Radja.
Ian, sebagai vokalis Radja kemudian menambahkan, "Bohong banget kalau publik figur ga ada. Kami juga ada kalau mau menanggapi. Tujuan mereka apa, kalau negatif ya ga usah diladenin, kalau positif dan berdampak baik buat kedua pihak ya malah bagus," jelasnya.
Menurut Aryo Wahab, solois yang juga anggota The Dance Company, grupies adalah fenomena yang wajar. Bahkan, ia menyontohkan dirinya yang ngefans berat dengan Mick Jagger.
"Nggak disesalkan, kalo emang ngefans wajar juga. Biar gimana sosok publik figur, wajarlah kalo mereka jadi sesuatu yang bisa dicontoh. Kayak gue aja suka sama Mick Jagger. Kalo gue ketemu Mick Jagger sekarang, pasti gue peluk-peluk. Jadi kalo mereka melakukan itu ke gue, ya wajar," cerita pria yang pernah terlibat dalam film musikal ini.
Meski mengaku tak mempunyai grupies, apakah risih jika suatu saat kehidupan Ariyo terganggu berkat hal ini? "Kita kan butuh privacy, punya keluarga. Jadi ya paling nggak itu yang harus dimengerti. Paling dibilangin aja sama dia, memberi pengertian. Tapi selama ini belum ada sih, masih aman-aman aja," tuturnya.
Jika Aryo Wahab belum pernah berhadapan dengan wanita yang dipanggil grupies, berbeda dengan Jerinx Superman Is Dead (SID). Saat gaya hidupnya masih sekadar jangka pendek dan rock n roll, ia pernah bersirobok dengan grupies yang kebanyakan malah bule.
"Mayoritas cewek-cewek grupies saya dulu sih orang bule. Jarang banget orang lokalnya, bisa dibilang hampir gak ada lah. Soalnya gini, kita itu kan tiap hari ada di sekitaran kawasan Kuta. Badan saya penuh tato, tampilan acak-acakan, setiap hari di jalan aja, ini tangan hampir gak pernah lepas dari megang botol bir. Mungkin di mata gadis-gadis lokal, saya dianggap gelandangan, orang kriminal kali ya, tapi justru hal itu yang bikin banyak cewek-cewek grupies bule tadi yang suka banget sama saya," aku pria yang sempat bingung mendefinisikan antara grupies dan fans berat tersebut.
Namun seiring berjalan waktu, Jerinx dan SID mulai membenahi pola pikir mereka. "Seiring waktu kita berubah, kita gak mau hanya sekedar larut dalam keadaan itu. Buat kita bertiga SID punya mimpi besar. Kita gak mau meniru Guns N Roses atau Motley Crue, sebab sudah ada yang seperti itu. Kita ingin SID besar dan hal itu mesti diwujudkan. Makanya sekarang kita punya batasan buat fans. Nggak ada lagi grupies. Kita juga nggak mau pasangan kita jadi stres mikirin yang nggak-nggak tentang kita. Dan yang terpenting kita grow up-lah," tegasnya yakin.
Sekarang kembali lagi pada pribadi band masing-masing. Selama mereka bisa menjaga diri, memberikan batasan-batasan, tentu saja kehadiran grupies akan dianggap sebagai angin lalu.
# Baca juga seri Fenomena Grupies yang berikut ini:
Fenomena Grupies (1): Pengakuan Wanita Yang Pernah Tidur Sekamar Dengan Vokalis Band
Fenomena Grupies (2): Band Indonesia Dengan Grupies, Dikerubuti bule
Fenomena Grupies (3): Tak Sebebas di Barat, Grupies Indonesia Punya Batas
Fenomena Grupies (4): Sejarah Grupies di Indonesia, Sudah Ada Sejak 70-an
Fenomena Grupies (5): Cerita Musisi Yang Pernah Tiduri 1000 Wanita
Fenomena Grupies (6): Lima Ratu Grupies Yang Paling Menggemparkan Dunia

(Rumah tangga Tasya Farasya sedang berada di ujung tanduk. Beauty vlogger itu resmi mengirimkan gugatan cerai pada suaminya.)

(kpl/rod/ato/aha/abs/dew)

Rekomendasi
Trending