Demam Flappy Bird

Kisah Flappy Bird Yang Akan Jadi Game Legenda

Penulis: Dewi Ratna

Diterbitkan:

Kisah Flappy Bird Yang Akan Jadi Game Legenda ©fameflynet

Kapanlagi.com - Di awal tahun 2014, para pemakai gadget canggih sibuk menaikturunkan seekor burung di layar smartphone mereka. Game ini beredar sangat cepat sehingga jadi yang sensasional dan yang tidak memainkannya dikatakan, nggak gaul.
Nama game itu adalah Flappy Bird, sebuah permainan yang tampak sangat sederhana, namun kenyataannya mampu membuat pemainnya melontarkan sumpah serapah karena gagal mengarahkan si burung virtual. Meskipun kelihatan mudah dengan warna-warna ceria, game ini jelas tidak disarankan untuk orang-orang yang tak sabaran.
Seperti bom waktu yang tiba-tiba meledak, Flappy Bird menjalar begitu cepat. Mungkin, popularitas mendadak ini juga membuat Dong Nguyen, sang pencipta game, kebingungan. Jelas, dia sendiri tak menduga perkembangan game kreasinya itu akan secepat ini.
Berbagai reaksi masyarakat terhadap Flappy Bird justru membuat game ini semakin populer. Tentu, dengan berbagai aksi-reaksinya. Kabarnya, ada seorang adik di Amerika yang tega membunuh kakaknya hanya gara-gara skor si kakak lebih tinggi. Ada ungguhan video di situs Youtube yang menunjukkan sebuah smartphone dihancurkan lantaran kalah main. Semua itu hanyalah sedikit bagian saja, karena lebih banyak yang menuliskan emosi mereka di Twitter atau Path.
Pada 8 Februari, Nguyen mengumumkan akan menghapus game Flappy Bird dari iTunes Store dan Google Play. Dia menegaskan, wacana publik tidak ada pengaruhnya dengan keputusan ini, namun dia pun tak menjelaskan alasan spesifiknya. Keputusan ini mengundang berbagai respon, tetapi tak menggoyahkan Nguyen.
Sungguh menarik, ketika kemudian Fall Out Boy, band alternatif dari Amerika, memberitahu akan merilis game serupa. Namanya, Fall Out Bird.
"Roma belum dibangun saat itu, tetapi game ini sudah ada. Dalam semangat Fall Out Boy Trail, kami mempersembahkan pada kalian, Fall Out Bird," tulis Fall Out Boy dalam akun Instagram @falloutboy.
Pemanfaatan momen yang sangat cerdas, bukan? Tak diragukan lagi, Flappy Bird akan segera menjadi game legendaris. Apalagi, Nguyen menariknya tepat saat si burung berada di puncak popularitas.
Vasil Kiniv, salah seorang pemain Flappy Bird, melelang ponselnya di EBay. Terdengar biasa? Memang. Yang tak biasa, di dalam telepon itu sudah diinstal game Flappy Bird. Kiniv sudah mengumpulkan 74 bid lelang, namun EBay membatalkan penjualan item tersebut meskipun waktu pelelangan masih enam hari lagi sebelum ditutup.
Hal serupa dialami oleh David Syrett yang melelang iPhone 5S-nya di harga 30 juta rupiah lebih. Dia mendapatkan penawaran yang menembus nominal 1 miliar lebih! Disebutkan LA Times, EBay mengirimkan surat pada keduanya, menjelaskan bahwa untuk menjual alat elektronik semacam ponsel, item tersebut haruslah dalam keadaan kosong seperti baru.
Sebagai sebuah game, Flappy Bird memang punya prestasi mencengangkan. Namun ketika mulai banyak orang yang dirugikan karenanya, rasanya pilihan Nguyen memang tepat, meskipun jika dipikir lagi, 'Ah, ini kan cuma game'. Daripada terus membiarkan diri menunduk memainkan ponsel, bagaimana kalau meletakkan gadget dan mulai mengobrol dengan orang di sebelah?

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

(kpl/rea/dew)

Reporter:

Renata Angelica

Rekomendasi
Trending